Vaksin Ayam

Ayam merupakan unggas yang banyak diternakkan oleh peternak untuk dijadikan bisnis maupun peliharaan. Dalam melakukan budidaya, hal terpenting yang harus diperhatikan yaitu mengenai kondisi kesehatan kesehatan agar tetap terjaga sehingga tahan terhadap penyakit. Vaksin ayam adalah solusi untuk meningkatkan kekebalan tubuh ayam dan memperbanyak antibodi dalam tubuhnya.

Perlu diketahui bahwa jenis vaksin ayam memiliki beragam fungsi dan dosis tertentu sehingga harus diperhatikan. Kali ini Nonaternak akan membahas perbedaan antara vaksin broiler dan layer (pedaging dan petelur), jenis jenis vaksin dan jadwal pemberian vaksin. Berikut adalah rincian dari vaksin ayam.

Vaksin Ayam

Banyak beragam bentuk vaksin ayam yang beredar di pasaran, salah satunya berupa vaksin suntik dan vaksin tetes mata. Harga vaksin ayam tergolong terjangkau dari pada vaksin hewan yang lain, kamu dapat mendapatkan vaksin tersebut dengan harga mulai lima ribuan, murah kan! Jenis jenis vaksin yang banyak beredar di pasaran adalah vaksin tetes mata, dan lain lain. Cara menyimpan vaksin ayam harus diperhatikan agar tetap terjaga kualitasnya.

1. Perbedaan Vaksin Ayam Broiler, Ayam Petelur, Ayam Joper dan Ayam Aduan

Jenis vaksin ayam broiler, ayam petelur, ayam joper dan ayam aduan hampir sama. Hanya saja ada beberapa hal yang membedakan, terutama perbedaan tersebut salah satunya dapat dilihat dari segi waktunya, sehingga jumlah penggunaan yang berbeda. Perbedaan lain adalah kalau petelur ada vaksin khusus untuk penyakit berhubungan dengan telur, sedangkan broiler tidak.

Ayam broiler (pedaging) merupakan ayam yang memiliki rata-rata umur potong yang cukup singkat yakni sekitar satu bulan (30 hari). Untuk memperpanjang masa hidupnya maka perlu diberikan vaksin agar tetap terjaga kondisi kesehatannya.

Sedangkan untuk ayam petelur memiliki rata rata umur yang cukup lama yaitu sekitar dua tahun. Biasanya untuk menunjang fungsi tubuhnya maka dapat diberi suplemen tambahan berupa vitamin, makanan bergizi, dan vaksin ayam sehingga dihasilkan telur yang berkualitas.

Selanjutnya untuk ayam joper pedaging memiliki rata rata umur satu bulan lebih. Ayam tersebut dihasilkan dari persilangan ayam pejantan dan ayam betina dari jenis ayam lokal unggul. Untuk meningkatkan sistem imunnya maka dapat diberi vaksin ayam, adapun cara vaksin ayam bangkok cukup mudah sehingga tidak menyulitkan pembudidaya.

Untuk jenis ayam aduan atau ayam bangkok memiliki rata rata umur satu tahun lebih tergantung dari perawatan yang diberikan. Usahakan beri vaksin minimal empat bulan sekali agar ketahanan tubuhnya terjaga sehingga jarang terserang penyakit.

2. Jenis Jenis Vaksin Ayam

a) Vaksin ND Lasota

Vaksin ND ada 16 jenis, untuk lebih jelasnya kamu bisa membaca halaman Vaksin ND.

Macam macam vaksin untuk ayam ternyata cukup banyak, seperti vaksin ND Lasota (vaksin suntik). Vaksin tersebut dapat mencegah dan mengobati penyakit tetelo. Untuk dosis pemakaian vaksin ND Lasota pada anak ayam dapat diberikan dengan takaran 1 ml.

Adapun cara pemakaiannya yakni dengan menyuntikkan kedalam tubuh ayam. Vaksin ND Lasota dapat diberikan minimal  3 bulan sekali. Berikut ini adalah harga vitamin tersebut:

b) Vaksin Infectious Bronchitis (IB)

Vaksinasi ayam dengan vaksin ib diperlukan untuk mencegah penyakit Infectious Bronchitis (IB) yang dapat menyerang sistem pernafasan ayam sehingga pasokan oksigen tubuhnya menjadi kurang. Vaksin tersebut tergolong sebagai vaksin minum sehingga penggunaannya lebih mudah.

Cara pemakaiannya yakni dengan mencampurkan 3 tetes vaksin ke dalam 50 ml air minum. Vaksin IB dapat diberikan minimal 1 bulan sekali. Berikut adalah harga vaksin IB:

c) Vaksin ND Viscerotropic

ND Viscerotropic dapat digunakan untuk mencegah ayam terkena penyakit berbahaya bernama tetelo. Untuk prosedur penggunaannya yaitu dengan mencampurkan ke dalam air minum ayam dengan takaran tertentu.

Vaksin tersebut dapat diberikan satu setengah bulan sekali. Berikut adalah harga vaksin ND Viscerotropic:

d) Vaksin ND Killed

Fungsi dari vaksin ND Killed adalah untuk meningkatkan sistem imun pejantan, betina, dan anakan dari serangan penyakit ND. Tata cara penggunaannya yakni dengan menyuntikkan ke dalam tubuh si ayam. Vaksin tersebut dapat diberikan 3 bulan sekali. Inilah daftar harga vaksin ND Killed:

e) Vaksin IBD Intermediate

IBD Intermediate adalah salah satu vaksin yang dapat melindungi ayam dari penyakit gumboro terutama pada ayam broiler. Prosedur penggunaannya yaitu cukup dengan meneteskan pada mata sehingga banyak yang menyebutnya vaksin tetes. Vaksin tersebut dapat digunakan 2 bulan sekali. Adapun harga dari vaksin IBD Intermediate, yakni:

f) Vaksin Avian Influenza (AI)

Fungsi vaksin tersebut adalah untuk mencegah unggas terserang virus influenza golongan a yang banyak menyebabkan kematian. Cara penggunaannya adalah dengan menyuntikan ke bagian otot, dada, dan bawah kulit ayam. Untuk dosis sendiri tergantung dari umur ayam. Berikut ini adalah daftar harga vaksin Avian Influenza (AI) :

g) Vaksin Gumboro A dan B

Memiliki kegunaan untuk mencegah ayam terserang penyakit gumboro. Tata cara pemakaiannya cukup diteteskan di air minum atau mulut ayam. Untuk takaranya bisa 2 sampai 3 tetes. Berikut daftar harga vaksin Gumboro A dan B:

3. Jadwal Pemberian Vaksin Ayam

Berikut ini adalah beberapa contoh jadwal pemberian vaksin ayam untuk ayam broiler:

Sedangkan untuk ayam petelur ada perbedaan. Di bawah ini hanya contoh jadwal vaksin layer pada masa grower saja.

Demikian artikel mengenai vaksin ayam, semoga bermanfaat!