Cara Ternak Kelinci Hias

Hai 🙂 Kamu datang ke sini sebagai peternak atau sebagai penghobi kelinci hias? Posisi kamu tentu akan sangat menentukan orientasi dalam memelihara kelinci. Jika kamu datang ke Nonaternak dengan orientasi sebagai penghobi tetapi ingin agar kelinci hiasmu semakin banyak, maka kamu sudah di halaman yang benar. Kali ini Nonaternak akan membahas tentang cara ternak kelinci hias yang termasuk di dalamnya adalah cara merawat kelinci hias dan cara budidaya kelinci hias.

Di zaman yang serba modern, banyak orang berlomba-lomba membuka usaha untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, salah satunya adalah sebagai pebisnis ternak kelinci hias yang mudah untuk dilakukan dan mendapat keuntungan yang besar. Di artikel kali ini akan dijelaskan mengenai cara ternak kelinci hias yang mudah, menarik, dan dengan modal yang minim tetapi dengan hasil yang menjanjikan. Kepo ya? Yuk simak artikel kali ini sampai selesai ya!

Cara Ternak Kelinci Hias

Kelinci hias merupakan salah satu hewan kesayangan atau hias yang banyak digemari oleh semua kalangan, mulai dari anak-anak, remaja, bahkan sampai orang tua. Ternak kelinci hias sekarang mulai eksis dikalangan para pebisnis karena untungnya yang besar. Berikut cara ternak kelinci hias yang mudah untuk diterapkan khususnya bagi pemula:

1. Memilih Jenis Jenis Kelinci Hias Terbaik

Bibit merupakan salah satu faktor utama dalam budidaya ternak. Pemilihan bibit yang baik, perlu didukung oleh pengelolaan dan penataan ternak kelinci karena hal tersebut mempengaruhi kualitas dan kuantitas produksi ternak kelinci hias. Tujuan dari pemilihan bibit unggul yaitu agar didapatkan calon kelinci hias yang dapat berkembangbiak dengan cepat, tahan cuaca, dan lingkungan serta kemampuan pertumbuhan yang cepat.

cara ternak kelinci hias dalam segi pemilihan bibit yang baik dan unggul yaitu:

1. melihat penampilan fisik kelinci hias, meliputi bagian kepala, telinga, mata, hidung, bentuk badan, ekor, kaki, dan bulu kelinci hias.
2. Memilih calon idukkan yang berkualitas baik dan unggul agar bibit yang dihasilkan juga baik dan unggul.
3. Bibit kelinci sebaiknya sudah berumur 35 hari atau 60 hari, hal tersebut karena pada anak kelinci yang berumur dibawah 35 hari memiliki sistem imun yang lemah dan masih membutuhkan susu dari sang induk.

2. Kandang Kelinci Hias

Salah satu factor utama dalam budidaya kelinci hias selain pemilihan bibit yaitu adanya kandang yang memadai, sehingga dapat melindungi kelinci hias dari serangan predator ataupun cuaca buruk.  Faktor yang perlu diperhatikan dalam pembuatan kandang kelinci hias yang baik dan benar yakni lokasi penempatan kandang, ukuran kandang, lantai kandang, tempat makan dan minum, dan kotak sangkar.

Adapun cara pembuatan kelinci hias yang baik dan benar yaitu:

1. Menentukan lokasi mana yang akan digunakan untuk kandang kelinci hias.
2. Menentukan desain atau konsep untuk kandang akan dibuat
3. Menyiapkan alat dan bahan yang terdiri dari:

• Kayu
• Bambu untuk dasar atau lantai kandang
• Asbes atau genteng untuk atapnya
• Ram atau kawat untuk dinding kandang
• Engsel untuk pintu kandang
• Paku dengan ukurang sedang, sesuai kebutuhan dan ukuran kandang

4. Buatlah kerangka kandang dengan ukuran sesuai kebutuhan. Adapun ukuran ideal yang secara umum digunakan yaitu dengan tinggi sekitar 75 cm (50 cm untuk tinggi badan kandang dan 25 cm untuk kaki kandang), panjang sekitar 100 cm, lebar 50 cm.
5. Setelah kerangka selesai kemudian buat lantai kandang menggunakan bamboo dan atap kandang dengan menggunakan genteng atau asbes.
6. Kandang sudah jadi!

Gimana mudah kan, cara pembuatan kandang tersebut. Selamat mencoba!

3. Pakan Kelinci Hias agar Selalu Indah

Pakan kelinci hias bisa berupa pakan alami atau buatan. Contoh pakan alami yaitu sayuran, rerumputan, dedaunan, dan lain-lain sedangkan pakan buatan bisa berupa konsentrat. Dalam pakan alami ada beberapa tumbuhan yang tidak boleh dimakan seperti daun mandingan karena kandungan dalam daun tersebut dapat membuat kelinci lebih rentan terkena penyakit kulit, seperti jamur atau gudigan.

Untuk pemberian pakan tergantung dari banyak kelinci yang diternakkan. Biasanya untuk kelinci yang umurnya dewasa bisa diberikan 100-140 gram, untuk kelinci yang sedang hamil dapat diberikan 160-200 gram.  Untuk kelinci berumur 2-4 bulan bisa diberikan 70 gram.

4. Cara Ternak Kelinci Hias

Pemeliharaan dalam cara ternak kelinci hias yaitu dengan menyediakan kandang yang senyaman mungkin  bagi kelinci hias dengan cara rajin membersihkannya, melakukan perawatan dan memperbarui bagian yang rusak dari kandang. Kemudian dari segi kanan dan minuman harus yang bergizi dan pemberiannya sesuai takaran yang sudah ditentukan, bisa 2 atau kali sehari. Dari segi kesehatan, jika ada kelinci yang terserang penyakit segeralah untuk mengobati dan memisahkan dari koloninya agar tidak menular ke kelinci lainnya.

5. Penyebab Kegagalan Cara Ternak Kelinci Hias

Kegagalan dalam cara ternak kelinci hias merupakan salah satu kendala dalam melakukan ternak tersebut. Oleh karena itu, akan disajikan beberapa factor kegagalan dalam cara ternak kelinci hias agar anda dapat mengantisipasi dan mencegah hal tersebut terjadi. Adapun faktor kegagalannya yaitu dapat disebabkan oleh beberapa kemungkinan, antara lain umur kelinci sudah terlalu tua, induk terlalu gemuk, suhu udara terlalu panas saat melakukan perkawinan, kondisi penjantan yang lemah ataupun perubahan cuaca yang tidak menguntungkan.

6. Daftar Harga kelinci hias

Harga kelinci hias tergantung dari jenis kelinci hias, umur, jenis kelamin dan tentu saja kualitas keindahannya. Misalnya harga anak kelinci anggora yang lahir dari induk berkualitas tentu memiliki harga yang tinggi. Sedangkan harga kelinci dutch mungkin tidak semahal kelinci jenis himalayan.

Hal ini karena ada sangat banyak jenis kelinci hias dan harganya pasti berbeda beda. Berikut ini beberapa jenis kelinci hias dan harganya.

Harga tersebut bisa berubah-ubah sesuai waktu dan kondisi lingkungan.

Demikian artikel tentang ulasan cara ternak kelinci. Semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan serta wawasan anda semua! Terima kasih.