Nonaternak suka sama kelinci karena imut, cepat berkembang dan pokoknya suka hehe. Kelinci merupakan binatang imut yang disukai oleh semua orang. Hal ini dikarenakan kelinci ini memiliki banyak manfaat untuk pemiliknya baik sebagai hewan konsumsi maupun hewan peliharaan. Karenanya tidak heran jika mulai banyak yang mencari tahu cara ternak kelinci agar bisa menghasilkan sendiri kelinci yang diinginkan.
Melihat hal tersebut di pembahasan kali ini akan dijelaskan secara rinci bagaimana cara ternak kelinci atau cara memelihara kelinci. Ukuran kandang yang tepat untuk melakukan cara budidaya kelinci. Terakhir apakah cara beternak kelinci pedaging memiliki perbedaan dengan kelinci biasanya semua akan dibahas di bawah ini. Cus simak cara ternak kelinci ini.
Cara Ternak Kelinci
Sesuai dengan pembahasan sebelumnya bahwa dalam pembahasan ini dibahas secara lengkap bagaimana cara beternak kelinci secara lengkap. Terutama perbedaan ternak kelinci hias serta ternak kelinci pedaging. Semua pembahasannya bisa disimak langsung di bawah ini.
1. Memilih Jenis Bibit Kelinci yang Sesuai
Dalam memilih bibit kelinci yang baik ada beberapa persyaratan umum yang bisa dijadikan acuan. Seperti tidak cacat, kemampuan berkembang biak baik, tidak mudah stress, dan matanya bersih. Untuk bibit yang digunakan dalam budidaya kelinci pedaging ada beberapa jenis seperti kelinci flemish giant, Havana, California, dan Belgia.
Untuk cara ternak kelinci biasa maka anggora, rex, dan american chinchilla adalah pilihan yang tepat. Kedua pilihan ini dibedakan berdasarkan jenis dan dilihat dari hasil nantinya yang akan diperoleh. Bagi budidaya kelinci pedaging kelinci yang dihasilkan lebih mengutamakan banyak dagingnya, sementara bila menggunakan cara memelihara kelinci biasa yang dihasilkan keindahan dan bulunya.
2. Kandang Kelinci
Kedua adalah pembuatan kandang ternak kelinci yang tepat, dan sebelum dibuatkan ada baiknya bagi para peternak untuk mengetahui persyaratan umum lokasi pembuatan. Syarat tersebut seperti jauh dari lokasi kediaman, sumber air yang tidak jauh, bebas polusi, dan aman. Setelah memenuhi syarat umum tersebut barulah kandang mulai dibuat.
Dalam hal kandang ternak kelinci sendiri tidak dibedakan menurut cara memelihara kelinci berdasarkan jenisnya, semuanya sama bagi budidaya kelinci pedaging ataupun biasa. Kandang induk bisa dibuatkan dengan 3 model yakni ranch, battery, dan postal dengan ukuran panjang 200, lebar 70, dan tinggi 70. Untuk kelinci anakan ukuran 50 x 45 x 30 sudah cukup.
3. Pakan Kelinci
Setelah mengetahui kandang ternak kelinci yang baik, maka cara budidaya kelinci selanjutnya adalah makanan yang dibutuhkan oleh kelinci. Makanan yang baik bagi kelinci adalah sayuran seperti kangkung, kol, sawi, wortel, dan kacang panjang. Jangan lupakan pakan penguat seperti padi, jagung, kacang hijau, serta kacang tanah.
Dalam aturan cara budidaya kelinci untuk pemberian pakan yang baik adalah sebanyak 3x dalam sehari. Untuk mendorong laju pertumbuhannya peternak diizinkan untuk memberikan suplemen tambahan. Beberapa suplemen tersebut seperti homornik, viterna, dan poc nasa yang pemberiannya disesuaikan berdasarkan aturan.
4. Cara Ternak Kelinci Praktis
Masuk ke bagian pemeliharaan kelinci dengan telaten dalam hal ini termasuk pengecekan kesehatan fisik, kebersihan kandang, serta kondisi pertumbuhan. Dalam cara beternak kelinci pedaging, beberapa hal bisa dilakukan seperti memisahkan indukan betina dan jantan sebelum dikawinkan. Pemisahan anak apabila sudah cukup umur, serta mengecek secara berkala penyakitnya.
Dalam hal kelinci biasa, pemberian pakan 3× sehari serta dipastikan tidak terserang penyakit sudah cukup. Untuk jenis keduanya pastikan juga jauh dari jangkauan predator seperti anjing, ular, dan binatang buas lainnya. Serta pastikan kondisi mental kelinci dalam keadaan tenang.
5. Penyebab Kegagalan Cara Ternak Kelinci
Ada beberapa hal yang menyebabkan ternak kelinci menjadi gagal seperti pemilihan bibit yang salah sedari awal. Beberapa hal yang menyebabkan ternak kelinci menjadi gagal adalah kurangnya pengetahuan si peternak sedari awal. Untuk cara beternak kelinci pedaging biasanya adalah peternak terlalu banyak menggunakan vitamin penggemuk melebihi dosis batas.
Asal ikut-ikutan saja tanpa memahami betul bagaimana cara ternak kelinci yang baik juga menjadi penyebab utama kegagalan. Hanya ingin pamer dan tidak mengerti cara merawat kelinci dengan baik bisa menyebabkan ternak merugi. Terakhir adalah lupa mengecek kondisi sekitar apakah aman dari predator atau tidak.
6. Daftar Harga Anakan Kelinci dan Harga Kelinci Anggora
Terakhir adalah mengetahui daftar harga kelinci sebelum mulai beternak kelinci adalah hal yang tidak kalah penting. Berikut adalah daftar harga kelinci hias maupun pendaging yang bisa menjadi referensi untuk yang baru mau memulai ternak kelinci.
- Kelinci Hias
No | Jenis | Harga |
1 | Kelinci muda 1 bulan | Rp30 ribu |
2 | Kelinci muda 3 bulan | Rp50 ribu |
3 | Kelinci dewasa 4 bulan | Rp70 ribu |
4 | Kelinci indukan jantan | Rp150 ribu |
5 | Kelinci indukan betina | Rp160 ribu |
6 | Kelinci hias | Rp200 ribu |
- Kelinci Pedaging
No | Jenis | Harga |
1 | Kelinci pedaging lokal | Rp150 ribu |
2 | Kelinci pedaging di pasaran | Rp60 ribu |
3 | Anakan kelinci pedaging | Rp20 ribu |
4 | Bibit kelinci pedaging | Rp100 ribu |
5 | Kelinci pedaging unggul A 8 bulan | Rp400 ribu |
6 | Kelinci pedaging unggul A 6 bulan | Rp300 ribu |
7 | Kelinci pedaging unggul C 6 bulan | Rp200 ribu |