Cara Merawat Landak Mini

Landak Mini atau Hamster? Dua hewan mungil ini sering menjadi pilihan untuk dipelihara sebagai hewan kesayangan yang sangat simpel. Menurut Nonaternak, dua pilihan ini bisa dipelihara sekaligus. Cukup dengan box es krim atau aquarium kecil sudah bisa dipelihara. Khusus kali ini akan dibahas tentang cara merawat landak mini ya.

Landak mini merupakan salah satu hewan unik yang sekarang mulai dibudidayakan oleh pecinta hewan. Hewan jenis tersebut memiliki keunggulan salah satunya adalah memiliki bulu mirip jarum yang tekstur nya keras. Hidung yang dimilikinya menjorok kedepan sehingga berbentuk seperti moncong panjang. Selain itu pula, landak mini memiliki indra penciuman sangat tajam sehingga peka terhadap bau yang ada di lingkungan sekitar. Salah satu penyebab orang melakukan budidaya ini karena cara merawat landak mini tergolong mudah.

Cara Merawat Landak Mini

Landak mini banyak melakukan aktivitas atau aktif pada malam hari sehingga fase tidur hewan landak mini mirip seperti kelelawar. Sifat yang dimiliki landak mini salah satunya adalah memiliki sifat malu yang tinggi jika tidak dikontrol, bahkan bisa sampai berujung pada sifat agresif yang dapat membahayakan pemilik. Hal tersebut karena landak mini tidak segan segan menancapkan duri nya jika dalam keadaan terancam. Berikut adalah cara merawat landak mini yang harus kamu ketahui.

1. Pemilihan Bibit Landak Mini

Bibit adalah salah satu kunci penting dalam cara memelihara landak mini untuk pemula maupun yang sudah ahli. Sebaiknya bibit yang dipilih adalah bibit yang telah memenuhi kriteria bibit yang baik. Adapun ciri ciri bibit landak mini yang direkomendasikan untuk dibudidayakan yaitu bibit didapatkan dari indukan yang sehat dan berkualitas agar sifat tersebut menurun pada generasi berikutnya.

Bibit memiliki duri yang tidak rontok dan tumbuh dengan subur, porsi makan dan minum yang normal dimiliki oleh bibit yang sehat. Dalam cara merawat bayi landak mini tanpa induk atau kerap disebut bibit harus dipahami betul agar bibit dapat tumbuh dan berkembang dengan sehat tanpa ada kendala

Jenis bibit landak mini memiliki sifat yang berbeda beda, dimana mayoritas dari jenis tersebut memiliki sifat pemalu atau penakut sehingga perlu mengetahui cara menjinakkan landak mini, baik yang berusia bibit maupun dewasa agar landak mini tidak penakut dan pemalu lagi.

2. Tempat Budidaya Landak Mini

Pemilihan kandang guna dipakai dalam proses budidaya adalah kandang yang memiliki sirkulasi udara yang yang baik dan dapat dijamah oleh sinar matahari langsung. Hal tersebut perlu dilakukan karena mencegah terjadinya kondisi lembab pada kandang sehingga jamur atau parasit lainnya tidak bisa menyerang landak mini. Ukuran kandang sebenarnya bervariasi, adapun ukuran idealnya yakni 32 cm x 26 cm untuk satu kandang dengan kapasitas satu ekor landak mini.

Bentuk tempat budidaya dapat disesuaikan selera dengan bahan dasar penyusun kandang yang berbeda pula. Bahan yang sering digunakan adalah plastik sangkar, aluminium, dan lain lain. Pada alas tempat budidaya dapat ditambahkan serbuk kayu manis, serbuk kayu biasa, dan batu kerikil agar landak mini nyaman dan seperti di habitat aslinya.

Berikut adalah tahapan pembuatan tempat budidaya dalam cara merawat landak mini dari bahan dasar aluminium:

1. Tentukan rancangan tempat budidaya yang akan digunakan disertai dengan ukuran masing masing bagian.
2. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
3. Buat bagian alas dan pinggiran tempat budidaya sesuai rancangan yang sudah dibuat.
4. Jika sudah beri serbuk kayu dan kerikil pada bagian alas kandang.
5. Kandang sudah jadi! Kamu dapat menambahkan mainan untuk si landak mini seperti bola kecil agar tidak stress.

3. Pakan Landak Mini

Dalam cara memelihara landak mini untuk pemula, pemberian pakan dapat dilakukan tiga kali sehari atau lebih. Hal tersebut dapat kamu sesuaikan dengan porsi makan si landak mini karena masing masing landak memiliki intensitas makan yang berbeda beda.

Pakan yang dapat diberikan yakni serangga, ulat hongkong, ulat jerman, pakan kemasan untuk kucing atau anjing (takaran nya kurang lebih 30 gram untuk satu kali makan). Sedangkan minumannya dapat diberikan air putih.

4. Cara Merawat Landak Mini

Pada dasarnya memelihara landak mini tidak susah, hanya perlu kemauan, ketekunan, dan biaya untuk menjalankan nya. Selain itu pula pemilihan bibit juga harus diutamakan karena merupakan faktor penentu bibit unggul berikutnya.

Pakan untuk landak mini sebaiknya dipilih yang memiliki kandungan nutrisi dan gizi yang cukup untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan landak mini. Kondisi tempat budidaya usahakan tetap dalam kondisi bersih agar tidak mengundang vektor penyakit.

Proses pengenalan lingkungan sekitar terutama untuk landak mini yang masih berusia muda atau bibit perlu dilakukan dengan cara menjinakkan landak mini agar lebih menyesuaikan lagi dengan keadaan sekitar.

5. Penyebab Kegagalan Cara Merawat Landak Mini

Ada beberapa faktor yang menyebabkan pemeliharaan landak mini tidak bisa berjalan dengan maksimal. Faktor tersebut yakni kebersihan tidak dijaga sehingga tumbuh jamur dan sejenisnya yang membuat sistem kesehatan landak terganggu.

Kurangnya makanan bergizi dan bernutrisi untuk landak mini sehingga landak tidak bisa tumbuh dengan maksimal. Selain itu pula cara merawat bayi landak mini tanpa induk yang salah juga dapat menjadi penghambat dalam proses memelihara landak mini.

6. Harga Bibit dan Harga Jual Landak Mini

Harga tersebut berbeda beda tergantung dari jenis landak ini, usia landak mini, dan penjual landak mini.

Sekian artikel mengenai cara merawat landak mini. Semoga bisa membantu!