Ayam Brahma merupakan salah satu jenis ayam terbesar di dunia saat ini. Di Indonesia sendiri sudah lumayan populer tapi bukan sebagai hewan ternak yang menghasilkan telur atau daging. Yaa karena unggas ini sebenarnya untuk hewan hias dan Jika kamu melihat dari bentuk fisiknya, pasti aka merasa heran karena ukuran tubuhnya yang sangat bongsor.
Kali ini Nonaternak akan membahas tentang ayam hias yang besar. Pembahasan ayam brahma ini dibuat ringkas dan sederhana sehingga mudah dipahami pemula. Tunggu apa lagi, Yuk simak artikelnya supaya kamu lebih tau!
Ayam Brahma
Ukuran ayam ini bisa mencapai 70 cm jika sudah mencapai umur yang dewasa. Tubuhnya tumbuh bulu yang lebat sehingga akan membuat penampilannya lebih besar lagi. Kakinya juga tumbuh bulu sehingga menambah kesan unik pada si ayam.
1. Sejarah dan Asal Usul
Berbagai sumber mengatakan bahwa asal usul ayam brahma berasal dari India. Akan tetapi, faktanya mengatakan unggas ini pertama kali dikembangbiakan di Amerika Serikat lalu pada tahun 1852 dibawa ke eropa untuk hadiah Ratu Victoria. Kepala dan jenggernya memiliki bentuk yang khas sehingga ada ayang memprediksi ayam ini hasil perkawinan silang dengan ayam Grey Chittagong jenis Malay.
Ayam ini belum terlalu lama masuk ke Indonesia yaitu pada tahun 2012. Sejak munculnya unggas ini sebenarnya sudah banyak yang berminat untuk memeliharanya sebagai ayam hias karena postur dan keindahan bulunya. Seiring berjalannya waktu, beberapa peternak menginginkan perbaikan kualitas ayam tersebut tapi karena cara merawat ayam brahma cuma coba-coba malah menyebabkan penurunan kualitas.
2. Jenis-jenis / Varian
Supaya kamu dapat membedakan jenis jenisnya, ada 6 jenis ayam brahma menurut warna bulunya. Mungkin warna bulu juga dapat membedakan harga ayam tersebut dipasaran. Berikut penjelasan mengenai warnanya.
– Colombian Light
Yang pertama ada jenis Colombian Light yang mana memiliki perpaduan warna bulu dasar putih dan terdapat bintik-bintik hitam. Dengan warnanya yang seperti itu ayam ini menambah kesan klasik jika kamu pelihara di rumahmu.
– Light Brahma
Menurut namanya tak heran jika hampir mirip dengan jenis columbian. Warnannya juba putih dengan perpaduan hitam. Tapi yang membuat lebih menarik lagi adalah pada warna bulu tersebut yang cerah dan terang.
– Dark Brahma
Tak kalah uniknya unggas brahma jenis dark ini memiliki perpaduan warna abu-abu, hitam dan agak putih. Tapi warna yang sangat dominan adalah abu-abu dan hitam pada lehernya. Karena warnanya yang gelap itulah orang-orang sering menjulukinya dark atau gelap.
– Isabel
Unggas brahma jenis Isabel memang belum banyak ada di Indonesia. Tapi tak menutup kemungkinan bahwa ayam ini akan melejit masuk ke Indonesia karena warnanya yang lumayan menarik. Warna bulunya abu-abu cerah dengan perpaduan warna kuning.
– Salmon
Jenis brahma salmon memiliki perpaduan warna bulu yang menarik yaitu hitam, merah dan putih. Berbeda dengan jenis Isabel, ayam ini mudah kamu temukan di Indonesia karena sudah ada yang membudidayakannya.
– Blue Brahma
Jenis brahma yang terakhir adalah blue brahma. Mungkin kamu akan penasaran dengan unggas brahma ini karena namanya blue tapi beda lho warna biru untuk ayam dengan biru biasa. Blue untuk jenis ayam adalah abu-abu, jadi jangan salah paham ya hehe.
3. Ciri-ciri Fisik Ayam Brahma
Ciri ayam brahma asli memang berbeda daripada ayam pada umumnya. Hal ini karena ayam ini memiliki postur tubuh yang besar dan bulunya juga tumbuh sampai ke bagian kaki sehingga membuat penampilannya terlihat unik.
Supaya lebih paham lagi kamu harus mengetahui ciri-ciri fisik unggas brahma. Ciri ayam brahma asli akan mempunyai jengger yang besar, kulitnya berwarna kuning, besar, punya beberapa varietas warna bulu dan bobotnya bisa mencapai 5kg.
4. Keunggulan Ayam Brahma
Bagi sebagian masyarakat mungkin unggas brahma adalah ayam kalangan bangsawan dan tidak terbiasa dengan posturnya yang tinggi bongsor tersebut. Namun dibalik itu semua ada kok keunggulan yang membuat pecinta ayam hias ingin memeliharanya.
Keuntungan utama dari memelihara ayam jenis ini adalah dapat beradaptasi di iklim dingin sengan baik dan tetap produktif bertelur. Tentu saja karena bulunya yang lebat sih jadi si ayam tetap hangat badannya. Kelebihan yang lain ayam jenis ini adalah bobotnya yang cocok untuk ayam pedaging.
5. Cara Beternak Ayam Brahma
Memelihara ayam hias ini bisa dibilang susah-susah gampang karena memang hampir mirimp memelihara ayam biasa. Aku akan memberikan cara merawat anak ayam brahma yaitu terletak pada pakannya.
Pakan anakan ayam ini sebaiknya berikan voer atau konsentrat yang kamu campur dengan irisan sayur-sayuran seperti kangkung dan bayam. Jangan lupa juga cara merawat anak ayam brahma dengan menambahkan pemanas karena bulu anakan ayam belum lebat.
Lakukan juga cara merawat ayam brahma yang sudah dewasa seperti menjaga kebersihan harian, sirkulasi udara dan kelembaban kendang. Cara mengetahui bahwa kendang lembab cukup mudah yaitu tinggal mencium bau kendang, jika apek berarti kendangmu kelembabannya tinggi.
6. Harga
Keunikan ayam ini menjadikan harganya cukup mahal. Berikut harga ayam hias brahma.
Nama | Harga | Sumber |
Telur ayam | Rp50.000 | https://shopee.co.id/telur-ayam-brahma-i.149903640.7062242744 |
DOC Ayam | Rp227.000 | https://shopee.co.id/DOC-Ayam-Brahma-i.327932086.6865190433 |
Sepasang ayam umur 10 bulan | Rp1.000.000 | https://shopee.co.id/harga-termurah-sepasang-ayam-brahma-umur-10-bulan-i.335454248.6864907345 |
Ayam Sepasang 1 Tahun | Rp1.500.000 | https://shopee.co.id/Ayam-Brahma-Sepasang-jual-MURAH-i.56131407.7757674117 |