Cara Budidaya Ikan Toman

Sekarang ini budidaya ikan Toman mulai terkenal pada kalangan pencinta ikan karena ikan tersebut cukup mudah untuk menernakkan nya. Selain itu, cara budidaya ikan Toman ini tidak membutuhkan modal yang cukup banyak, tetapi menghasilkan keuntungan yang lumayan banyak. Ikan Toman sendiri mempunyai kekebalan tubuh yang cukup tinggi lho sehingga ikan tersebut dapat hidup cukup lama.

Nonaternak akan membantu kamu memberikan referensi mengenai cara beternak ikan Toman. Sehingga nanti kamu bisa belajar cara budidaya ikan Toman yang baik dan benar. Berikut ini adalah kiat kiat beternak ikan Toman pada kolam terpal maupun aquarium yang wajib kamu ketahui!

Cara Budidaya Ikan Toman

Berdasarkan pembagian kingdom makhluk hidup, ikan Toman termasuk dalam golongan pisces. Ikan toman atau bernama ikan Toman ini memiliki daging yang cukup banyak dengan gizi yang kompleks. Hal tersebut menjadikan banyak orang membudidayakannya sebagai ikan konsumsi.  Cara memelihara ikan toman di akuarium atau  kolam ternyata tidak begitu susah asalkan tahu caranya. Berikut ini adalah beberapa cara budidaya ikan Toman yang mudah untuk kamu terapkan.

1. Pemilihan Bibit

Perlu diketahui, dalam proses budidaya ikan Toman, bibit memiliki peran yang cukup penting dalam menentukan berhasil tidaknya proses budidaya. Jika kamu ingin mendapat hasil yang maksimal, maka harus menggunakan bibit ikan Toman yang unggul.

Adapun kriteria bibit yang cocok digunakan dalam cara beternak ikan Toman di kolam terpal maupun di aquarium, yaitu:

• Bibit yang digunakan sudah berumur 1 minggu lebih.
• Bibit memiliki kondisi fisik yang lengkap dan tidak cacat.
• Nafsu makan bibit normal.
• Kondisi sisik bibit tumbuh dengan sehat dan tidak mengelupas.
• Bibit memiliki ukuran sekitar 3 cm sampai 4 cm

2. Tempat Memelihara Ikan

Dalam melakukan ternak ikan Toman, tempat budidaya sangat mempengaruhi produktivitas dan kenyamanan ikan tersebut. Ada beberapa tempat budidaya yang dapat kamu gunakan dalam beternak ikan Toman, seperti aquarium maupun kolam. Setiap tempat budidaya tersebut memiliki keunggulan dan kelemahan sendiri-sendiri.

Pada tempat budidaya kolam keunggulannya yaitu memiliki daya tampung ikan yang cukup banyak sehingga bisa membudidayakan ikan dalam skala yang cukup besar. Sedangkan kelemahannya yaitu membutuhkan tempat yang luas dan biaya untuk membangun yang tidak sedikit.

Pada tempat budidaya aquarium keunggulannya yaitu bisa diterapkan di tempat yang lumayan sempit, lebih hemat biaya, dan  lebih estetis (terlihat indah). Sedangkan kelemahannya yaitu hanya dapat menampung ikan yang jumlahnya tidak banyak dan resiko terjadi pecah karena terbuat dari kaca.

Berikut ini adalah prosedur membuat aquarium dalam cara memelihara ikan toman di akuarium:

1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan, seperti kaca, lem kaca, aerator.
2. Tentukan sketsa awal desain aquarium sebagai pedoman desain pembuatan aquarium. Umumnya berbentuk persegi dan persegi panjang.
3. Buatlah kerangka aquarium dengan bahan kaca beserta lem kaca.
4. Jika kerangka sudah jadi, selanjutnya cek aquarium bocor atau tidak. Jika bocor maka tutup celah yang ada dengan menggunakan lem kaca.
5. Seandainya  tidak bocor, maka kamu dapat memasang aerasi ke dalam kolam tersebut. Aquarium siap sudah jadi!

3. Pakan Ikan Toman

Dalam cara budidaya ikan Toman, pakan yang diberikan harus diperhatikan betul agar ketersediaan vitamin dan gizi si ikan dapat terpenuhi. Pakan yang baik akan menentukan perkembangan dan pertumbuhan si ikan agar bisa secara maksimal. Adapun contoh pakan yang dapat kamu gunakan yaitu palet, planton, zooplankton, dan sejenisnya. Biasanya, yang paling sering pembudidaya gunakan sebagai pakan ikan Toman yaitu palet karena harganya terjangkau dan banyak jumlahnya.

Agar cara memelihara ikan toman di akuarium berjalan dengan lancar, maka sebaiknya kamu memberikan pakan dua sampai tiga kali sehari. Hal tersebut untuk memenuhi asupan nutrisi dan gizi si ikan. Selain pakan, kamu juga dapat menambah dengan vitamin yang lain agar ikan dapat tumbuh lebih baik lagi.

4. Cara Merawat Ikan Toman

Hal yang tidak boleh dianggap sepele dalam cara budidaya ikan Toman yaitu mengenai segi perawatan. Langkah awal yang dapat kamu lakukan yaitu dengan menyeleksi bibit ikan Toman. Selanjutnya, merawat benih tersebut sampai tumbuh besar dan siap panen. Hal yang perlu kamu perhatikan dalam proses perawatan selain pemilihan benih yaitu mengenai pakan, tempat budidaya, dan kondisi lingkungan tempat budidaya.

Usahakan bersihkan tempat budidaya minimal satu minggu sekali agar terhindar dari sarang penyakit. Pemberian pakan bergizi dan bernutrisi sebaiknya pemberiannya secara teratur . Jika ada ikan yang terserang penyakit maka segeralah melakukan tindakan lebih lanjut, seperti memberikannya obat dan memisahkan dari kelompoknya agar tidak menulari ikan lainnya.

5. Penyebab Kegagalan Cara Budidaya Ikan Toman

Ada beberapa hal yang menyebabkan budidaya ikan Toman tidak berjalan dengan baik, yaitu:

1. Bibit  tidak memenuhi standar seleksi sehingga hasil budidaya tidak maksimal.
2. Pakan yang diberikan tidak teratur dan kurang memenuhi gizi serta nutrisi untuk si ikan.
3. Kurangnya perawatan yang ada sehingga ikan tidak terawat.
4. Kondisi tempat budidaya yang kotor sehingga muncul vektor penyakit.

6. Harga Bibit dan Harga Jual Ikan Toman

Nah, itu tadi artikel mengenai cara budidaya ikan Toman. Semoga bermanfaat!