Perlu kamu ketahui ikan baung merupakan salah satu ikan yang lezat untuk kamu konsumsi, serta memiliki banyak peminatnya. Ikan baung memiliki bentuk menyerupai seperti ikan lele. Namun yang membedakan ialah pada kulit. Kulit ikan baung memiliki tekstur halus serta tubuh ramping daripada lele. Kamu ingin tau cara budidaya ikan baung?
Nonaternak akan memberikan kamu informasi penting mengenai ikan baung ini. Cara budidaya ikan baung ternyata tidak sulit sama sekali. Tubuh yang ramping membikin ikan jenis ini memiliki nama lain yakni ikan duri. Ikan baung hidup pada air tawar ini bisa kamu temukan dengan mudah ketika ke sungai.
Cara Budidaya Ikan Baung
Baung adalah ikan yang termasuk marga Hemibagrus dari suku Bagridae. Ikan ini banyak menyebar luas pada Negara seperti India, Cina selatan, Asia Tenggara. Hemibagrus itu sendiri adalah kata ilmiah yang berasal dari bahasa Latin hemi yang artinya “setengah” atau “separuh”, serta bagrus, yakni sejenis seperti ikan laut. Baung memiliki sifat noktural, artinya aktivitas kegiatan hidupnya banyak ketika malam hari. Selain itu, juga memiliki sifat suka sembunyi pada liang-liang. Inilah cara budidaya ikan baung.
1. Pemilihan Bibit Ikan Baung
Salah satu hal yang wajib kamu ketahui sebelum melakukan budidaya ikan baung yakni masalah pemilihan benih atau bibit. Hal ini wajib dan sangat penting untuk kamu perhatikan, mengingat bibitlah yang akan menentukan kualitas hasil panen ikan baung milik kamu nantinya.
Pastikan agar bibit yang kamu beli tidak cacat serta benar-benar berasal dari indukan yang berkualitas. Berikut ciri bibit bagus:
- Pastikan kamu memilih bibit dari indukan yang bermutu
- Bibit yang kamu pilih memiliki ukuran yang sama.
- Serta memiliki pergerakan aktif terhadap lingkungan.
- Bibit yang bagus memiliki berat 2-3 gr
2. Tempat Budidaya
Budidaya ikan baung perlu kamu persiapkan sedini mungkin termasuk masalah lokasi atau tempat hidup. Usahakan kolam yang kamu pilih untuk budidaya ikan baung ialah kolam tanah dengan air yang cukup tenang tenang.
Selain itu untuk tanah kolam yang bagus adalah tanah dengan struktur yang begitu kuat, bisa menampung air, tanah subur, serta tidak memiliki banyak bebatuan.
Memiliki sumber air yang terus mengalir sepanjang tahun dan tidak mudah kering juga sangat membantu. Sehingga kolam tidak kekeringan. Buat kolam budidaya ikan baung di kolam terpal dengan bentuk persegi panjang, bentuk pematang trapesium yakni perbandingan kemiringan 1:1.
Pada bagian atas pematang sebaiknya tanami tumbuhan air guna mencegah erosi. Tinggi pematang usahakan berkisar 1,5 – 2 m yang dapat kamu buat seperti tanah atau tembok. budidaya ikan baung di kolam terpal ternyata cukup relevan.
3. Pakan
Cara budidaya ikan baung yang penting yakni masalah pakan. Pemberian pakan ikan baung ini sejatinya hampir sama dengan pakan ketika budidaya ikan jenis lainya. Berikan pakan sebanyak 3 kali sehari secara rutin ya yakni ketika pagi, sore, serta malam hari. Perhatikan juga kandungan nutrisi pada pakannya, jangan asal memberi pakan.
Pastikan agar setiap pakan ikan baung memiliki protein sekitar 30%, karbohidrat 10-25%, serta lemak 25%. Pakan yang kamu pakai dapat menggunakan pelet ikan jenis 781 -2 SP ya.
Tapi kamu juga bisa memberikan pakan tambahan. Pakan tambahan tersebut seperti dedek, ikan asin, jagung tentunya yang sudah kamu giling menjadi satu terlebih dahulu.
4. Cara Budidaya Ikan Baung
Jika kamu ingin membudidayakan ikan baung, maka ada beberapa cara ternak ikan baung yang perlu kamu pahami. Berikut beberapa cara budidaya baung:
- Pemilihan Lokasi
Hal utama yang wajib kamu perhatikan ketika akan budidaya ikan jenis ini yakni pemilihan lokasi suatu kolam. Silakan pilih kolam tanah dengan air yang tenang untuk budidayanya.
- Perhatikan suhu air
Sifat fisika kimia pada air, misal suhu air alangkah baiknya kamu usahakan berkisar antara 26 – 30 derajat celcius dengan pH sekitar 4 – 9 ppm, kandungan oksigen terlarut yakni minimal 1 mg atau liter optimal yakni 5 – 6 ppm, serta kandungan NH3 yang kurang dari 1,5 ppm.
- Waktu ketika menebar bibit
Penebaran bibit ikan baung ternyata memegang peranan yang cukup penting. Penebaran ini akan lebih baik jika kalian lakukan pada pagi maupun sore hari. Tujuannya untuk menghindari benih ikan baung agar terhindar dari panas matahari.
- Perawatan
Jika cuaca terik maka akan membuat air kolam menguap ya. Nah, oleh karena itu cara budidaya ikan ini harus kamu lakukan penambahan air yakni 3 hari sekali mengingat air kolam yang tenang akan menjaga sirkulasi pada air. Sehingga perlu kamu lakukan penambahan serta pengurangan air kolam ya. Umur panen ikan baung yakni 4-5 bulan.
5. Penyebab Kegagalan Cara Budidaya Ikan Baung
Ketika mendirikan suatu usaha kamu tidak boleh lengah, sebaiknya kamu dalami ilmunya dengan cara terus belajar agar hasil sesuai dengan harapan. Berikut faktor penyebab kegagalan:
- Menginginkan hasil cepat namun tidak dengan persiapan yang memadai
- Tidak adanya suatu pengelolaan air
- Teknik penebaran bibit yang salah
- Tidak pernah memberikan vitamin pada ikan
6. Harga Bibit dan Harga Jual Ikan Baung
Harga bibit serta harga jual ikan baung ini bergantung pada wilayah tempat tinggal kamu ya. Nonaternak akan sajikan daftar harga sesuai harga pasar pada umumnya. Semoga harga-harga yang tersajikan bisa kamu jadikan sumber referensi.
Kategori | Harga | Sumber |
Benih / Bibit Ikan Baung Berkualitas | Rp.350.000 | https://www.tokopedia.com/aisfish/benih-bibit-ikan-baung-berkualitas?whid=8944940 |
Ikan Baung (BENIH) Berbagai Ukuran, 11 gram | Rp. 300.000 | https://www.tokopedia.com/aisfish/ikan-baung-benih-berbagai-ukuran?whid=8944940 |
Ikan baung sungai | Rp. 150.000 | https://shopee.co.id/ikan-baung-sungai-i.8343706.6340728251 |