Ikan komet merupakan ikan yang masih satu familly dengan ikan mas koki. Peminatnya cukup tinggi karena memiliki variasi pola pada tubuhnya yang cantik nan indah sehingga cara budidaya ikan komet banyak yang melakukannya. Budidaya komet bisa kamu jadikan ladang usaha yang menjanjikan.
Kali ini Nonaternak akan membahas lengkap bagaimana sih cara budidaya ini. Tentunya cara budidaya ikan komet ini akan berjalan lancar jika kamu sendiri mengetahui banyak hal tentang komet itu sendiri. Perlu kamu ketahui secara umum ikan komet memiliki ciri-ciri bentuk tubuh yang pipih serta tegak dengan ukuran memanjang dengan bagian dalam ujung mulutnya yang ditutupi oleh sisik.
Cara Budidaya Ikan Komet
Ikan komet memiliki nama ilmiah Carassius Auratus yang termasuk ikan air tawar sebagai ikan hias. Ikan ini termasuk dalam Ordo Ostariphisyoidei yang biasanya hidup di sungai dengan kedalaman hingga 20 meter. Pada habitat aslinya ikan komet tinggal pada iklim sub tropis dengan pH 6,0 – 8,0 dengan temperature 32 – 106 F. Jika kamu ingin memilih ikan komet sebagai budidaya maka hal itu merupakan pilihan tepat. Yuk disimak, bagaimana cara budidaya ikan komet yang sukses!
1. Pemilihan Bibit Ikan Komet
Untuk memulai suatu budidaya maka yang diperlukan ialah bagaimana sebisa mungkin memilih bibit atau induk an yang tentunya berkualitas. Induk an yang dipilih wajib bermutu unggul serta sudah kawin. Induk an yang digunakan ialah jantan dan betina yang sudah berumur 8 bulan.
Ciri-ciri induk an jantan komet yang bagus ialah saat kamu raba terasa tekstur kasar, keluar cairan putih jika perutnya kamu urut pada bagian genital. Sedangkan pada induk an betina ciri-cirinya ialah terdapat bintik pada sirip, perutnya lembek, dan ketika diraba akan terasa halus.
2. Tempat Budidaya
Tempat atau wadah untuk budidaya ikan komet juga dapat turut serta menunjang keberhasilan panen ikan komet ketika dewasa. Disini kamu bisa menggunakan kolam atau memanfaatkan wadah berupa aquarium. Untuk aquarium itu sendiri ada kriteria ukuran minimal yang harus kamu perhatikan yakni 60 x 40 x 60 cm.
Usahakan sebelum menggunakan wadah tersebut untuk kamu bersihkan terlebih dahulu agar tetap steril ya. Kamu bisa mencuci aquarium menggunakan sabun dan dilakukan pengeringan wadah selama 1-2 hari baru wadah tersebut bisa untuk kamu gunakan.
3. Pakan Ikan
Jika kamu ingin membudidayakan ikan komet maka kamu juga harus memperhatikan masalah pakannya ya. Untuk pemberian pakan ikan komet usahakan kamu jangan terlalu memberinya terlalu berlebihan. Cukup beri mereka pakan satu kali sehari saja.
Jangan lupa untuk selalu menyediakan makanan ikan komet sehingga tidak sampai telat baik pakan alami maupun pakan buatan seperti pelet. Jika dirasa ikan komet masih lapar, tidak ada salahnya untuk memberikannya lagi. Tapi ingat jangan sampai pemberian pakan terbuang ya.
4. Cara Budidaya Ikan Komet
Cara ternak ikan komet akan sangat mudah jika kamu bisa memberdayakan antara komet betina dengan komet jantan. Mengingat cukup sulit dalam membedakannya namun ada beberapa ciri-ciri yang bisa kamu lihat secara kasat mata dalam membedakan jenis kelamin pada ikan komet. Cara paling gampang dalam membedakannya ialah dengan memencet dubur ikan komet.
Jika kamu membudidayakan ikan ini dalam aquarium maka kunci suksesnya ialah dengan selalu menjaga kondisi air di dalam aquarium agar selalu nampak bersih serta bagus. Selain itu kamu juga harus menerapkan ara agar ikan komet cepat bertelur Berikut cara budidaya ikan komet yang perlu kamu perhatikan:
- Rutin beri pakan
Budidaya ikan ini tergolong mudah kok, kamu hanya perlu melakukan beberapa perawatan dan tak lupa untuk pemberian pakan yang bagus. Pakan ikan komet ialah pelet oleh karena itu berikan kualitas pelet yang terbaik. Usahakan pemberian pakan jangan terlalu sedikit dan jangan terlalu banyak. Sesuaikan dengan jumlah ikan dan takaran pada umumnya.
- Perhatikan kondisi air
Air merupakan hal terpenting dalam proses perkembangan si ikan. Air yang kotor akan mempengaruhi kesehatan ikan komet, sehingga usahakan kamu rutin untuk membersihkan baik lumut atau melakukan penggantian air jika dirasa sudah tidak layak pakai. Usahakan mengganti air pada aquarium sebanyak 1 minggu sekali ya. Sehingga diharapkan kondisi ikan komet akan selalu terjaga kebersihan nya.
- Mempersiapkan wadah
Tidak hanya air saja yang menjadi faktor terpenting dalam cara budidaya ikan komet, melainkan wadah atau kolam juga harus kamu pikirkan. Usahakan gunakan wadah dengan ukuran minimal 60 x 40 x 60 cm. Jangan berikan wadah yang ukurannya terlalu kecil karena hal ini akan mempengaruhi gerak si ikan yang tidak bebas.
5. Penyebab Kegagalan Cara Budidaya Ikan Komet
Sebelum melangkah jauh untuk melakukan budidaya terhadap ikan komet, alangkah lebih baiknya jika kamu mengetahui apa sih sebetulnya faktor-faktor penyebab kegagalan budidaya ikan jenis ini. Tujuannya agar kamu dapat meminimalisir sesuatu yang tidak diharapkan. Berikut beberapa hal faktor penyebab kegagalan cara budidaya ikan komet:
- Kamu tidak bisa dan tidak paham bagaimana menangani pemijahan pada ikan ini. Sehingga proses pemijahan selalu gagal atau tidak berhasil
- Tidak secepatnya memindahkan indukan ke aquarium lain, sehingga besar kemungkinan indukan akan memakan anaknya sendiri
- Kebersihan air yang tidak diperhatikan sehingga memicu penyakit pada ikan hingga ikan mati
6. Harga Bibit dan Harga Jual Ikan Komet
Kategori | Harga | Sumber |
Ikan hias komet slayer aquarium, berat 50 gram | Rp. 3.500 | https://www.tokopedia.com/alifharisqya46/ikan-hias-komet-slayer-aquarium?src=topads |
Ikan komet size 7-9 | Rp. 1.950 | https://www.tokopedia.com/aybepetsaquariu/ikan-komet-size-7-9cm?whid=0 |
ikan hias komet kalico | Rp. 10.000 | https://www.tokopedia.com/faherzaakuarium/ikan-hias-komet-kalico-langka?whid=0 |