Daging ayam sendiri menjadi salah satu makanan yang paling banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Maka dari itu, tidak heran akhir-akhir ini banyak peternak ayam potong hampir di seluruh daerah. Namun tidak banyak yang mengetahui bagaimana cara ternak ayam potong yang baik dan benar. Sehingga Nonaternak berusaha memberikan insight yang mungkin mudah dipahami.
Bagi yang menginginkan cara beternak ayam potong yang baik dan benar, berikut ini adalah cara-cara yang bisa dilakukan. Dengan melakukan cara yang akan dijelaskan di bawah ini, maka cara ternak ayam potong pun akan mudah dilakukan dan tentunya akan meraup keuntungan yang banyak.
Cara Ternak Ayam Potong
Bagi yang ingin mencoba untuk beternak ayam potong, tidak usah khawatir lagi. Berikut ini adalah cara ternak ayam potong yang mudah sekali untuk dilakukan. Dengan melakukan cara-cara ternak ayam potong di bawah ini, maka keuntungan pun akan cepat di raih.
1. Pemilihan Bibit DOC Ayam Potong Broiler
Sebelum melakukan beternak, maka yang harus dilakukan terlebih dahulu adalah pemilihan bibit ayam potong. Pemilihan bibit untuk ayam potong sendiri harus memiliki kriteria yang dipenuhi oleh bakal indukan. Kriteria tersebut antara lain indukan harus dalam keadaan sehat, bulu ayam potong atau ayam broiler penuh dan halus.
Selain itu, keadaan ayam pun harus sempurna pada fisiknya. Ayam pun harus memiliki nafsu makan yang baik dan berat bada dari ayam sendiri minimal 35 kg. Dan yang paling penting harus diperhatikan dalam pemilihan bibit ayam potong atau boiler adalah tidak terdapat tinja pada bagian duburnya.
2. Kandang Ayam Potong Sederhana
Selain pemilihan bibit ayam potong, hal yang harus diperhatikan dalam beternak ayam potong atau broiler adalah tempat atau kandang ayam. Kandang ayam potong yang baik tentunya terletak atau berada jauh dari lingkungan masyarakat. Selain itu posisi kandang sendiri harus tinggi dari tanah. Hal tersebut dikarenakan untuk menghindari air naik pada musim penghujan tiba.
Kandang ayam potong atau broiler yang baik juga didesain dengan desain yang mudah untuk dibersihkan. Selain itu, desain udara pada kandang pun dibuat dengan baik agar pertukaran udara dapat berjalan lancar. Dan yang paling penting adalah kandang ayam di desain agar mudah untuk terkena sinar matahari.
3. Pakan Ayam Potong Terbaik agar Cepat Besar dan Panen
Cara merawat ayam broiler atau ayam potong sendiri tentunya tidak terlepas dari pemberian pakan. Pemberian pakan untuk ayam broiler atau potong sendiri agar cepat tumbuh besar perlu diberikan pakan yang bergizi.
Adapun pakan yang bisa membuat pertumbuhan ayam broiler cepat adalah sorgum, pollard, dedak padi, tepung-tepungan, dan pelet. Ke lima pakan tersebut dipercaya mampu membuat pertumbuhan ayam broiler lebih cepat besar. Terlebih jika pemberian pakan diberikan secara rutin.
Untuk mempercepat penggemukan ayam broiler, maka perlu ditambah vitamin ayam broiler.
Cara memelihara ayam broiler dengan memberikan pakan tersebut secara rutin tentunya akan mampu membuat ayam tumbuh lebih besar. Maka dari itu, cara memelihara ayam broiler dengan pemberian pakan secara rutin mampu membuat ayam tumbuh lebih besar dan tentunya akan cepat pula memasuki masa panen.
4. Cara Ternak Ayam Potong agar Cepat Panen
Cara budidaya ayam potong atau boiler sendiri harus melalui beberapa proses. Diantaranya pada minggu pertama, bibit yam sendiri harus dimasukkan ke dalam inkubator. Setelah itu berikan pakan dan air minum yang hangat. Sedangkan pada minggu ke dua, suhu di kandang bisa dikurangi. Pada usia 15 minggu, maka ayam potong atau boiler pun tidak membutuhkan pemanas lagi.
Sedangkan pada hari ke 22 atau pada minggu ke empat, bulu-bulu ayam sudah mulai tumbuh. Pemberian pakan pun harus diberikan dua kali lipat dari sebelumnya. Sedangkan pada minggu ke lima, kandang ayam sendiri sudah bisa dibersihkan. Bersihkan kandang ayam secara rutin agar ayam bisa hidup sehat dan jauh dari penyakit. Itulah tahapan cara budidaya ayam potong yang bisa dilakukan sendiri dengan mudah.
5. Penyebab Kegagalan Cara Ternak Ayam Potong
Pada pemeliharaan ayam potong atau ayam broiler sendiri tentunya tidak semulus yang dibayangkan, pasti akan selalu ada saja kegagalan yang dialami. Maka dari itu cara memelihara ayam potong atau cara memelihara ayam broiler sendiri harus lah diperhatikan agar tidak terjadi kegagalan dalam masa panen.
Sedangkan tidak sedikit para peternak ayam yang tidak mengetahui penyebab kegagalan beternak ayam potong itu sendiri. Padahal penyebab tersebut disebabkan oleh hal-hal yang sepele seperti kandang yang terlalu padat. Selain itu ayam tidak diberikan vitamin serta cairan glukosa, dan yang terakhir adalah banyaknya ammonia akibat kandang ayam tidak dibersihkan secara rutin.
Maka dari itu, selain mengetahui bagaimana cara beternak ayam potong yang baik dan benar, cara memelihara ayam potong atau cara merawat ayam broiler perlu diketahui. Dengan mengetahui cara memelihara ayam potong atau cara merawat ayam broiler yang baik dan benar, maka kemungkinan mengalami kegagalan masa panen pun bisa dihindari.
6. Daftar Harga DOC Broiler dan Harga Ayam Broiler Hari Ini
Penjualan ayam potong sendiri akhir-akhir ini sangatlah terjangkau, sehingga peminatnya pun cukup tinggi. Terlebih harganya sendiri cenderung stabil, harga ayam dipengaruhi oleh cara ternak ayam potong sebelum panen. Adapun daftar harga ayam potong di beberapa kota besar antara lain dibandrol dengan harga Rp. 20.500/kg untuk daerah Bandung dan Jakarta. Sedangkan untuk daerah Surabaya dan Malang Rp. 17.000/kg. dan Rp. 16.00/kg untuk daerah Padang.