Mungkinkah beternak Sapi Belgian Blue? Mungkin saja, kenapa tidak. Eits, tapiii. Ya ada tapinya. Saat ini masih belum direkomendasikan untuk memelihara Sapi Belgian Blue di kalangan peternak skala kecil atau peternakan rakyat. Namun saat ini memang sapi Belgian Blue ini sudah banyak dikembangkan di balai balai pembibitan atau di perusahaan tertentu. Nah yang akan Nonaternak bahas ini hanya gambaran umum cara ternak sapi belgian blue saja, suatu hari nanti akan diupdate jika memang memelihara sapi belgian blue ini memungkinkan.
Di era sekarang ini mengembangkan usaha ternak gampang-gampang susah loh ya. Jika anda ingin berwirausaha dalam bidang peternakan maka mengembangkan bisnis ternak sapi Belgian Blue sangat direkomendasikan. Cara ternak sapi belgian blue cenderung mudah dan jika ditekuni akan menghasilkan keuntungan yang tidak sedikit. Cara budidaya sapi belgian blue disini harus anda simak dan perhatikan agar anda mendapatkan referensi yang selama ini anda cari. Yuk disimak apa saja yang harus diperhatikan ketika membudiayakan sapi Belgian!
Cara Ternak Sapi Belgian Blue
Sapi Belgian blue adalah salah satu “breed” baru yang masuk ke Indonesia serta merupakan salah satu sapi terbaik di Eropa yang berasal dari belgia. Makanan sapi belgian blue juga tergolong mudah untuk dibuat atau dicari. Sapi ini memiliki bobot yang raksasa dengan otot-otot nya yang besar. Beratnya bisa mencapai 1,5 ton dalam waktu dua tahun. Yuk intip ulasan berikut!
1. Bibit Sapi Belgian Blue
Jika anda ingin mengembangkan usaha bibit sapi belgian blue maka yang sangat penting anda perhatikan ialah proses pemilihan bibit sapi. Ada beberapa faktor yang harus ana ketahui ketika memilih bibit sapi, antara lain:
- Bibit sapi Belgian blue harus memiliki ciri fisik yang bagus
Bibit sapi yang bagus harus memiliki bentuk tubuh yang proporsional yaitu bentuk yang kokoh serta lebar, memiliki tinggi tubuh yang sama antara depan dengan belakang serta tubuhnya yang memanjang. Memiliki bulu yang kering serta dengan mata yang bersinar dan responsive dengan lingkungan sekitar. Memiliki tulang kaki yang kokoh serta besar yang apat menopang tubuhnya engan baik.
- Untuk memilih usaha ternak sapi Belgian blue pilih bibit sapi yang berusia 2-3 tahun
Usia tersebut merupakan usia yang paling ideal untuk dikembangkan. Selain itu pada usia tersebut sapi akan lebih mudah untuk tumbuh dan kembang yang maksimal.
- Bibit sapi harus memiliki napas yang teratur.
- Memiliki sistem pencernaan yang bagus dan lancar
- Bibit sapi memiliki gerak yang aktif karena bibit sapi yang lemas dan tiduran menandakan tak sehat.
2. Kandang Sapi Belgian Blue
Kandang sangatlah diperlukan dalam usaha pembibitan serta proses penggemukan sapi Belgia. Ukuran kandang seharusnya disesuaikan dengan jumlah sapi yang dipelihara dan perencanaan kedepannya yang harus memenuhi beberapa persyaratan berikut:
- Letak dan arah kandang
Cara ternak sapi Belgian blue yang sangat penting ialah memperhatikan kondisi kandang. Pertumbuhan bobot badan sapi belgian dengan kandang yang menghadap ke timur lebih baik dibandingkan dengan sapi yang kandanganya menghadap kearah lain. Maka jika anda ingin membangun kandang maka sebaiknya menghadap ke timur.
- Ukuran kandang
Ukuran kandang harus anda sesuaikan dengan jumlah sapi yang anda rawat. Kebutuhan sapi per ekor sekitar 1.5 x 2.5 m, 1.5 x 2 m, atau 1 x 1.5 m. Apapun jenis kandang yang akan anda buat, baik kandang kelompok maupun inividu maka peternak harus memenuhi kebutuhan luas kandang per ekor tersebut.
- Konstruksi Kandang
Konstruksi bahan untuk membuat kandang sapi belgian harus kuat dan tentunya tetap ekonomis. didalam kandang alangkah lebih baiknya jika diberi dengan drainase. Serta saluran pembuangan limbah yang mudah untuk dibersihkan.
3. Pakan Sapi Belgian Blue
Sapi belgia blue hanya makan pakan olahan seperti jerami dan konsentrat yang terbuat dari biji-bijian dan kedelai. Sapi belgia blue justru tidak terlalu banyak makan rumput. Belgian blue menghasilkan lebih banyak daging dan sedikit lemak. Hal ini terbukti setelah dipotong dan dihilangkan tulangnya. Persentase daging sapi dihasilkan sebanyak 82 persen.
4. Cara Ternak Sapi Belgian Blue
Ada tata cara memelihara sapi Belgian yang harus diperhatikan. Bagi yang belum pernah atau belum mengetahui maka mungkin akan berfikir bahwa merawat sapi ini tentu sangat mahal biayanya. Berikut beberapa faktor yang harus iperhatikan ketika memelihara sapi Belgian, yaitu:
- Manajemen pakan sapi keturunan yang baik
Sapi keturunan Belgian blue hendaknya diberikan kolostrum setelah kelahiran 4-5 hari. Setelah pedet lepas kolostrum diberikan pula susu sampai dengan 2 minggu minimal 2 liter/hari. Anda harus dapat memenajemen pakan sapi yang tentunya penuh nutrisi demi kesehatan sapi.
- Pengamanan kesehatan sapi
Pengamanan kesehatan sapi Belgian dimulai dari tahap awal yaitu lahirnya pedet. Pemeliharaan pedet yang baru lahir hung, mulut an baan iberikan lenir post partus, kemuian pernapasan diperiksa.
5. Penyebab Kegagalan Cara Ternak Sapi Belgian Blue
Ada banyak penyebab kegagalan dalam beternak sapi Belgian yang perlu diketahui. Penyebab tersebut antara lain, kurangnya pemeliharaan yang sesuai dengan etika beternak, kelengkapan pangan dan nutrisi sapi yang kurang atau ala kadarnya saja sehingga sapi tidak dapat berkembang dengan baik dan sehat sebagaimana yang diharapkan. Proses perawatan sapi belgia memang tidak mudah, butuh keuletan dan ketelatenan yang baik ketika merawatnya.
6. Harga Sapi Belgian Blue
Kategori | Harga |
Sperma Sapi Belgian Blue | Rp.450.000/suntikan |
Embrio Sapi Belgian Blue | Rp. 9,9 juta |