Sapi Bali cukup populer untuk digunakan sebagai hewan Qurban. Ukuran sapi yang kecil dengan kualitas karkas yang tinggi, menjadikan Sapi Bali sebagai pilihan tepat untuk berQurban. Nah kali ini Nonaternak akan membahas tentang cara ternak Sapi Bali khususnya untuk cara penggemukan Sapi Bali. Hal ini karena penggemukan Sapi Bali terdapat unsur khusus yang mungkin tidak ada di Sapi jenis yang lain. Mengapa cara penggemukan sapi bali yang jadi fokusnya? Karena cara menggemukkan Sapi Bali ini menjadi kunci keuntungannya.
Siapa sih yang tidak ingin mengembangkan usaha dalam bidang peternakan, pasti semua orang di era sekarang ini ingin mencoba usaha ternak tersebut. Eits, masih bingung ternak hewan apa yang mampu meraih omset tinggi? Coba saja berternak sapi bali yang lebih menjanjikan. Cara budidaya sapi bali yang mudah banyak dipilih untuk dikembangkan. Cara ternak Sapi Bali ini tidak perlu ribet hanya butuh ketelatenan dan keuletan dalam mengembangbiakkan. Ingin tau lebih lanjut seputar cara penggemukan sapi bali? Yuk, disimak!
Cara Ternak Sapi Bali untuk Penggemukan dan Pembibitan
Keberhasilan pemilihan bibit sapi bali yang sehat serta berkualitas akan sangat menentukan keberhasilan dalam usaha ternak anda. Anda dituntut untuk melakukan perawatan rutin dan yang paling penting pemilihan bibit sapi bali yang tentunya sangat baik dan bagus. Inilah beberapa cara budidaya sapi bali yang perlu diketahui dan diperhatikan! Kepoin yuk!
1. Bibit Sapi Bali untuk Penggemukan
Jika ingin melihat perbandingan pertumbuhan Sapi Bali di beberapa tempat (BPTU, Masyarakat Bali, Luar Bali) dan dinamika tiap tahun, bisa baca di sini: Potensi Peningkatan Genetik Sapi Bali
Pemilihan ternak untuk dijadikan bibit memerlukan keterampilan khusus agar anda mendapatkan penilaian yang akurat terhadap bibit sapi bali yang akan anda pilih. Pemilihan bibit sapi bali akan menentukan keberhasilan bisnis atau usaha ternak anda dikemudian hari loh.
Nah, untuk mengetahui seperti apa bibit sapi bali yang unggul, sehat dan berkualitas, maka anda dapat mengenalinya dari beberapa ciri berikut!
- Bibit sapi yang sehat memiliki bentuk tubuh yang proporsional, rangka tubuh yang kokoh dan tentunya lebar.
- Tiak memiliki cacat tubuh baik yang bersifat bawaan atau keturunan.
- Memiliki bulu yang begitu bersih serta kulit sehat yang tidak berparasit.
- Mata bersinar serta responsive dengan kondisi lingkungan.
- Memiliki bentuk tubuh yang panjang, dengan perbandingan tinggi tubuh depan dengan belakang yang relative sama.
- Memiliki dada yang lebar.
- Memiliki perut yang kecil. Serta bagian pantat yang lebar. Perut sapi yang besar bisa mengindikasikan bahwa sapi sedang terserang gejala cacingan.
- Memiliki kaki yang kokoh dengan tulang kaki yang besar.
- Bentuk kaki yang normal.
- Tidak begitu kurus dan gemuk.
2. Kandang Sapi Bali
Ada beberapa persyaratan pembuatan kandang yang ideal yang harus diperhatikan. Kandang merupakan faktor terpenting untuk diperhatikan demi kenyamanan sapi yang sedang dirawat atau dikembangkan. Berikut persyaratan dalam pembuatan kandang:
- Kandang terbuat dari bahan yang tentunya berkualitas dan kokoh.
- Luas kandang harus memperhatikan tingkat kemudahan dalam proses pembersihannya, misal lantai dibuat dengan tingkat kemiringan 5-10 derajat. Mengarah keselokan dan tentunya tidak licin.
- Luas kandang harus disesuaikan dengan jumlah sapi yang ada dikandang.
- Kandang dibuat sedemikian rupa sehingga sinar matahari dapat masuk baik pada pagi dan sore hari.
- Sistem ventilasi diatur dengan bagus.
- Atap kandang dibuat dari bahan yang ringan.
- Tempat pakan yang lebar.
3. Pakan Sapi Bali Agar Cepat Gemuk
Cara penggemukan sapi bali yang harus diperhatikan ialah masalah nutrisi. Jika anda ingin mendapatkan hasil sapi yang terbaik maka anda harus memperhatikan pakan sapi bali dengan telaten.
Sapi bali ini berbeda dengan sapi yang lainnya, sapi ini hasil domestik dari banteng. Bukan dari sapi unggul yang ada sekarang ini. Sehingga sapi ini merupakan keturunan dari banteng dan asli Indonesia, maka pakan yang dibutuhkan lebih mudah daripada sapi eksotis dari luar negeri.
Pakan sapi bali berupa rerumputan hijau dan protein yang bisa didapat dari bahan daun turi, lamtoro, tepung ikan, tepung daging dan lain sebagainya. Untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral esensial, maka perlu ditambah vitamin sapi yang tidak bisa diproduksi oleh tubuh ternak.
4. Cara Ternak Sapi Bali Penggemukan
Beternak sapi bali tidak begitu jauh berbeda dengan sapi yang lainya. Sapi ini dapat diliarkan jika anda memiliki lahan yang luas, mengingat sapi ini dapat beradaptasi dengan baik. Untuk beternak seperti biasanya anda butuh kandang, pakan serta perawatan rutin.
Kandang harus dibuat dengan tujuan agar sapi nyaman. Perawatan perlu dilakukan dengan selalu menjaga kebersihan kandang, memberikan pakan yang berkualitas dan memadai. Segera mengobati sapi jika terserang penyakit serta memberikan vaksin tambahan.
5. Penyebab Kegagalan Cara Ternak Sapi Bali
Ada beberapa faktor penyebab kegagalan dalam beternak sapi bali yang wajib anda ketahui. Berikut faktor kegagalan tersebut:
- Sering mengalami gangguan kesehatan reproduksi pada sapi bali betina akibat proses perawatan yang kurang berkualitas.
- Tingkat keberhasilan inseminator yang rendah.
- Pengetahuan dan ketrampilan beternak sapi bali yang kurang mendukung.
- Manajemen pemeliharaan yang kurang baik dan terlatih.
6. Harga Bibit Bakalan Sapi Bali
Langkah yang dianggap paling realistis dalam menaksir suatu harga bakalan atau bibit sapi bali ialah dengan sistem timbang hidup. Hal ini karena penjualannya disesuaikan dengan timbang hidup. Jika anda beli bakalan atau bibit dengan sistem jogrokan, akan ada selisih yang diluar perkiraan.
Misalkan harga timbang hidupnya Rp. 47.000, jika sapi berumur 2 tahun beratnya sekitar 200 kg, maka harganya berkisar Rp. 8.930.000. Untuk mendapatkan bibit bakalan anda harus jeli memilih kualitas yang bagus.
Harga ini diambil dari marketplace, salah satunya adalah dari https://www.olx.co.id/jual-sapi-bali