Bisnis ternak telur puyuh bukan hal yang baru lagi mengingat keuntungan yang didapatkan cukup lumayan. Cara ternak puyuh petelur bukan hal yang mudah untuk dilakukan oleh para pemula. Tidak mengherankan jika para pemula seringkali mengalami kegagalan dalam ternak puyuh petelur. Nah, Nonaternak mau sharing sedikit tentang cara ternak puyuh petelur ini.
Agar ternak puyuh petelur untuk pemula sukses, ada beberapa hal yang perlu dilakukan dan diperhatikan. Step by step cara beternak puyuh petelur akan dibahas di bawah ini secara detail. Mulai dari syarat lokasi hingga proses panen nanti, inilah cara ternak puyuh petelur.
Cara Ternak Puyuh Petelur
Ternak puyuh akan berhasil jika Anda mempersiapkan segala persiapan dan perawatan yang baik. Disisi lain, Anda juga tidak bisa mengurusnya sendiri dan membutuhkan bantuan orang lain. Oleh karena itu, kerjasama tim dibutuhkan untuk keberhasilan dalam beternak puyuh petelur.
1. Memilih Bibit DOQ Puyuh Petelur
Hal yang perlu diperhatikan dalam cara budidaya puyuh petelur adalah dalam pemilihan bibitnya. Agar ketika budidaya nanti tidak mengalami kegagalan, pastikan Anda membeli bibitnya di tempat yang terpercaya. Disarankan untuk membeli bibit di dinas peternakan terkait sebagai salah satu pedoman dalam cara beternak puyuh petelur yang baik.
Beberapa ciri bibit puyuh yang berkualitas diantaranya adalah bulunya berwarna cerah, aktif bergerak dan bentuknya sempurna. Adapun hal yang perlu diperhatikan dalam ternak puyuh petelur untuk pemula adalah cermat dalam melihat bentuk simetris bibit puyuh. Selain itu, fungsi anggota tubuhnya juga harus berfungsi dengan baik semua.
2. Kandang Puyuh Petelur
Dalam pembuatan kandangnya, sebaiknya jangan terlalu membuat kandang yang terlalu besar. Desain kandang puyuh petelur modern yang disarankan adalah berbentuk persegi panjang. Adapun ketentuannya panjang x lebar x tinggi adalah 100 cm x 60 cm x 30 cm. Setiap kandang sebaiknya memuat 25-30 ekor saja.
Buatlah kandang menggunakan kayu atau bambu dengan tujuan agar sirkulasi udaranya tetap terjaga. Batas maksimal kandang bertingkat pada cara budidaya puyuh petelur adalah 4 tingkat. Cara ternak puyuh petelur untuk desain bagian alasnya disarankan menggunakan bahan kawat dan di bawahnya diberi tempat penampungan.
3. Pakan Puyuh Petelur Terbaik
Salah satu cara budidaya puyuh petelur agar menghasilkan telur dalam jumlah banyak adalah dari segi pemberian pakan. Umumnya puyuh akan diberikan pakan seperti remah-remah atau pun pelet dengan pemberian sekitar 2x sehari. Namun Anda bisa juga mencoba membuat pakan alternatif puyuh petelur dengan mudah dan hemat.
Adapun alternatifnya adalah jagung, tepung ikan, dedak hingga bungkil kedelai. Pakan alternatif puyuh petelur ini bisa diberikan dengan tujuan agar puyuh tidak merasa bosan. Selain itu, kebutuhan nutrisi dan gizinya agar tercukupi dengan baik. Pemberian pakan bisa ditempatkan pada wadah sesuai dengan desain kandang puyuh petelur modern.
4. Cara Ternak Puyuh Petelur
Suhu ruangan memiliki peran penting dalam hasil produksinya nanti. Adapun suhu yang disarankan pada cara ternak puyuh petelur adalah 20-25 derajat Celcius dengan kelembapan sekitar 30-80%. Agar di malam hari tetap hangat, pasanglah lampu 40-60 watt, sedangkan siang hari cukup dengan 25-40 watt.
Menjaga kebersihan kandang merupakan cara beternak puyuh petelur agar terhindar dari serangan penyakit. Bersihkan kandang setiap hari, gantilah air minum dan tempat makan secara berkala. Berikan juga pakan alternatif puyuh petelur agar lebih cepat berproduksi.
5. Penyebab Kegagalan Cara Ternak Puyuh Petelur
Ada berbagai penyebab mengapa ternak puyuh petelur untuk pemula mengalami kegagalan panen. Pertama tidak lain adalah kondisi lingkungan tempat tinggal puyuh tersebut. Jika lingkungan terlalu bising dan dekat dengan sumber penyakit, maka puyuh tidak dapat berkembang dengan baik. Kedua bisa ditinjau dari desain kandang puyuh petelur modern yang kurang tepat.
6. Harga Bibit Puyuh Petelur dan Harga Puyuh Petelur
Jika Anda menerapkan cara ternak puyuh petelur dengan sebaik-baiknya, maka kualitas hasil telurnya juga akan baik. Adapun harga pasaran telur puyuh diantaranya berkisar Rp25.000,- hingga Rp27.000,- per kg untuk kota-kota besar. Harga pasar tersebut bisa naik atau pun turun secara drastis dan bisa disebabkan oleh banyak faktor.