Cara Ternak Kambing Boer

CEO Nonaternak.id pernah magang dan pernah penelitian tentang Kambing Boer, publikasinya tentang kambing Boer juga cukup banyak. Nah, menurutnya Kambing Boer adalah kambing yang tepat untuk kambing pedaging. Posturnya yang besar mencerminkan hasil produksi daging yang besar pula. Namun di Indonesia belum banyak yang beternak Kambing Boer, mungkin belum tahu cara ternak Kambing Boer yang tepat. Dulu salah satu peternakan Kambing Boer terbesar di Indonesia ada di dekat daerahku, yaitu Batu, Jawa Timur. Meskipun hasil pantauan Nonaternak sekarang sudah tidak sebesar dulu.

Kali ini Nonaternak akan membahas tentang cara ternak Kambing Boer. Tulisan ini mungkin tidak sepenuhnya benar, tetapi setidaknya bisa memberikan gambaran tentang cara budidaya Kambing Boer di Indonesia. Jika kamu ada masukkan, bisa ditulis di kolom komentar.

Cara Ternak Kambing Boer

Kambing Boer adalah jenis kambing pedaging unggulan asal daerah Afrika selatan, akan tetapi kambing Boer ini ada di Indonesia kebanyakan berasal dari dataran Australia. Kambing ini memiliki ciri khas nya yang berbadan gemuk, padat berisi, postur yang tidak begitu tinggi, pertumbuhan berat badannya cepat serta kualitas dagingnya premium. Berikut rahasia sukses cara ternak kambing Boer yang wajib diketahui!

1. Cari Bibit Kambing Boer Asli atau yang Bibit Kambing Boer Silangan

Jika kamu ingin tahu perbandingkan Performa Produksi Kambing Boer MURNI atau fullblood dengan Silangan, kamu bisa baca di sini : Perbandingan pertumbuhan Kambing Boer dan Boerja

Kalau untuk pembibitan, bisa juga membandingkan dari sisi reproduksinya, kamu bisa baca di: Performa reproduksi Kambing Boer dan F1 Kambing Boer

Secara umum pemilihan bibit kambing Boer bisa anda lihat dari dua sifatnya yaitu, sifat umum dan sifat khusus yang dimiliki kambing baik jantan maupun kambing betina.

Sifat Umum:

• Umur pubertas
• Sifat dari induknya
• Kesuburan dan jumlah anak an sampai sapih
• Bobot lahir, bobot ketika disapih serta bobot saat badan dewasa

Sifat Khusus:

• Tidak ada cacat pada tubuh
• Bentuk tubuh kambing yang ideal

Ada bebrapa kriteria kambing Boer yang baik atau bagus, kriteria kambing unggul betina yakni:

• Bentuk tubuh

Bentuk bibit unggul bibit kambing Boer biasanya kompak atau padat, bentuk dada dalam dan luas, mempunyai garis punggung lurus, kondisi bulu yang bersih, serta badan yang sehat dan tidak ada ada cacat.

• Bentuk Kaki

Bentuk kaki normal atau tidak bengkok, memiliki tumit kaki yang tinggi, kaki lurus serta kondisi menopang tubuhnya yang kuat.

• Bentuk Ambing

Bentuk ambing yang simetris, ambing kambing Boer tidak terlalu menggantung, terdapat dua buah puting susu, jika diraba akan terasa kenyal, serta tidak ada pembengkakan.

Kriteria kambing unggul jantan:

• Bentuk tubuh

Mempunyai tubuh yang besar dan panjang, dada dalam dan lebar, bagian tubuh pada bagian belakang lebih besar dan tinggi, serta kondisi bulu yang bersih dan mengkilat.

• Kesuburan

Calon bibit jantan berasal dari keturunan kembar, memiliki alat kelamin, kondisi buah zakar yang normal.

• Penampilan

Penampilan gagah, mempunyai pergerakan yang aktif dan tenaga yang besar serta besar nafsu untuk kawinnya.

Bibit merupakan faktor terpenting dalam berternak kambing. Jika kamu ingin menjadi pengusaha yang sukses dalam berternak kambing maka ada beberapa hal yang wajib diketahui agar usaha ternak anda lancar. Tidak semua proses kegiatan usaha dalam berbisnis akan berjalan lancar atau mulus saja, ada kalanya usaha ternak anda mengalami pasang surut. Sehingga jangan pernah khawatir akan hal tersebut. Perbanyak membaca referensi seperti ini dijamin akan memberikan wawasan mengenai cara ternak kambing Boer. Yuk disimak bagaimana cara budidaya kambing Boer!

2. Kandang Kambing Boer

Cara budidaya kambing Boer gampang-gampang susah loh ya. Ada banyak hal yang perlu anda perhatikan dalam pembuatan kandang. Ada beberapa bahan untuk membuat kandang seperti kayu, bamboo, kawat anyaman, asbes, pipa, papan, triplek dll.dalam pembuatan kandang kambing harus sesuaikan dengan kebutuhan jumlah kambing dengan ukuran. 1 ekor kambing sebaiknya ditempatkan dalam kandang berukuran 1,5 meter persegi dan jika anda akan memulai usaha ternak kambing bibit 15 ekor maka minimal 15×1,5 meter persegi.

3. Pakan Kambing Boer

Ada beraneka ragam pakan ternak kambing Boer yang cocok untuk memacu pertumbuhan Boer diantaranya ialah:

• Aneka jenis dedaunan segar yang tinggi akan nutrisi seperti indigofera, kaliandra, alfalfa, mahoni, pisang, turi, papaya, daun rambutan dan lain sebagainya)
• Aneka jenis pangan tambahan diantaranya seperti ampas tahu, ampas singkong, ampas kedelai, ampas gandum, ampas sawit, ampas jagung, kulit kopi, bungkil coklat dan masih banyak lain lagi jenis ragamnya.

Kambing Boer berasal dari luar negeri, pakan di Indonesia mungkin belum mencukupi kebutuhannya, sehingga dibutuhkan tambahan vitamin kambing.

4. Cara Ternak Kambing Boer

Kalau mau baca kenapa keturunan Kambing Boer bisa bagus, bisa baca di sini: Potensi Hybrid Vigor Bobot Badan Silangan Kambing Boer dan Jawarandu

Atau mengenai pendekatan konvensional dan mixed model bisa baca di sini: Perbandingan pendekatan konvensional dan mixed model untuk mengestimasi heterosis sifat perumbuhan Kambing Boer dan Persilangannya

Cara budidaya kambing Boer harus diperhatikan dan pandai-pandai melakukan pemeliharan atau perawatan. Perawatan harian sangat berpengaruh besar terhadap pertumbuhan kambing Boer. Seperti rutinitas pemberian mineral, vitamin, dan berbagai obat sesuai kebutuhan.kambing Boer sangat cocok dibudidaya didaerah yang mempunyai kondisi cuaca yang ekstrim seperti di Indonesia.

Ada beberapa hal yang diperhatikan dalam pemeliharaan kambing Boer yakni:

• Memilih bibit

Bibit harus anda pilih bibit yang mempunyai kualitas unggul, agar dapat mengahsilkan keturunan yang berkualitas yaitu ukuran yang proporsional.

• Menjaga dan merawat kebersihan

Kebersihan kandang merupakan hal penting yang harus diperhatikan yaitu kotoran harus dibersihkan setiap 3 kali sehari agar tidak menimbulkan virus atau bau.

• Memberi pakan

Pakan utama kambing Boer juga harus diperhatikan seperti daun-daunan hijau serta untuk pakan tambahan ada konsentrat yang dicampur dengan dedak dengan sedikit air.

5. Penyebab Kegagalan Cara Ternak Kambing Boer

Ada banyak faktor yang menjadikan usaha ternak anda gagal. Anda harus mengetahui faktor apa saja itu. Faktor kegalan tersebut antara lain:

• Tidak memiliki perencanaan yang baik
• Terlalu optimistis pada sales
• Tidak mengenali kelemahn-kelemahan
• Lemah dalam ketrampilan mengenai manajemen bisnis
• Tidak punya kebijakan harga dengan baik
• Merekrut karyawan yang tidak tepat
• Tidak berusaha memahami atau bahkan mengabaikan kompetitornya.

6. Harga Jual Bibit Kambing Boer dan Harga Kambing Boer

Harga kambing Boer bisa berbeda-beda ya disetiap daerah di Indonesia. Biasanya tergantung dari kualitas, usia, ukuran dan beberapa faktor lain.  Bagi anda yang sedang bingung dalam berternak kambing Boer, maka setelah membaca artikel ini diharpakn dapat menambah wawasan.