Burung Cucak Rowo merupakan burung kicauan yang terkenal dikalangan para pembudidaya burung. Hal tersebut karena suara kicauannya sangat merdu membuat banyak orang membudidayakan burung tersebut. Cucak Rowo memiliki warna bulu dominan gelap diselingi warna coklat muda. Siklus hidup burung tersebut cukup panjang. Cara ternak Burung Cucak Rowo tidak membutuhkan biaya yang banyak tetapi harus dengan metode yang tepat.
Kali ini Nonaternak akan membahas cara budidaya dan cara memelihara Burung Cucak Rowo. Sebagai metode untuk pemula, cara ternak Burung Cucak Rowo ini dibuat dengan simpel sehingga mudah diikuti. Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan dalam ternak Cucak Rowo.
Cara Ternak Burung Cucak Rowo
Burung Cucak Rowo berkembangbiak dengan cara ovipar atau bertelur. Hewan tersebut juga termasuk golongan aves atau burung yang cukup mudah dibudidayakan. Sistem kekebalan tubuh Cucak Rowo cukup baik sehingga jarang terkena penyakit, tetapi hal tersebut kembali lagi ke pembudidaya bagaimana mereka merawatnya. Adapun beberapa tahapan yang harus kamu penuhi dalam cara ternak Burung Cucak Rowo.
1. Pemilihan Bibit Cucak Rowo
Cara budidaya Burung Cucak Rowo untuk pemula yaitu dengan mengetahui ciri ciri bibit yang bagus untuk dibudidayakan. Bibit adalah faktor kunci keberhasilan cara budidaya Burung Cucak Rowo. Kriteria bibit unggul yang dianjurkan untuk dibudidayakan yaitu memiliki pita suara yang jernih, dapat berdiri tegap, nafsu makan normal.
Selain hal tersebut, ada beberapa kriteria lain yaitu burung memiliki organ tubuh yang lengkap atau tidak cacat, dan kondisi bulu yang tumbuh lebat (tidak rontok). Dalam cara ternak Burung Cucak Rowo, bibit yang digunakan ada banyak jenis seperti burung Cucak Rowo Ijo.
2. Kandang Cucak Rowo
Cucak Rowo tergolong burung yang mudah beradaptasi dengan lingkungan sekitar. Tempat budidaya yang cocok digunakan untuk menernakkan burung tersebut yaitu dapat dijamah sinar matahari langsung, memiliki suhu yang hangat, dan mudah untuk mengakses air.
Ukuran yang cocok dalam pembuatan kandang Burung Cucak Rowo yakni sekitar 2 m x 1,75 m x 1 m untuk 1 ekor Burung Cucak Rowo. Adapun prosedur pembuatan kandang dalam cara ternak Burung Cucak Rowo yaitu:
- Rancang desain kandang yang akan digunakan, selanjutnya siapkan alat dan bahan yang diperlukan.
- Kemudian buat kerangka kandang sesuai desain tersebut.
- Jika sudah, lalu pasang dinding kandang menggunakan kawat agar terkena cahaya matahari langsung.
- Kemudian jika kamu menginginkan kandang terlihat indah, maka dapat kamu lapisi cat pada bagian kandang.
3. Pakan Burung Cucak Rowo
Salah satu cara supaya suara dan bulu burung berkualitas adalah dengan memberikan vitamin burung.
Selain itu hal yang berpengaruh dalam cara beternak Cucak Rowo koloni agar cepat bertelur yaitu pakan yang diberikan. Usahakan beri pakan yang dapat memenuhi nutrisi dan gizi si burung sehingga dapat berkembang dan tumbuh dengan baik.
Pakan bergizi dan bernutrisi yang dapat diberikan dalam cara budidaya Burung Cucak Rowo untuk pemula yaitu voer, tomat, pir, apel, pisang, siput air, jangkrik, ulat hongkong, dan masih banyak lagi. Adapun untuk dosisnya dapat diberikan tiga kali sehari dengan takaran 30 sampai 45 gram untuk satu ekor Burung Cucak Rowo.
4. Cara Ternak Burung Cucak Rowo
Hal yang harus diperhatikan terutama dalam cara beternak Cucak Rowo koloni agar cepat bertelur yaitu mengenai pemilihan bibit yang bagus, pakan untuk Burung Cucak Rowo, dan kondisi kandang tempat tinggalnya. Selain hal tersebut kesehatan burung juga harus diperhatikan agar tahan terhadap penyakit.
Kebersihan lingkungan sekitar terutama kandang sangat berpengaruh terhadap kondisi kesehatan si burung. Hal tersebut karena dengan kondisi lingkungan yang kotor dapat memicu tumbuhnya bibit penyakit yang dapat membahayakan Burung Cucak Rowo. Jadi jika ada burung yang sakit maka segeralah beri perawatan yang terbaik seperti memberikan obat atau suplemen tambahan agar cepat pulih seperti vitamin dan vaksin.
5. Penyebab Kegagalan Cara Ternak Burung Cucak Rowo
Kegagalan adalah hal yang paling dihindari bagi banyak orang, tak terkecuali dengan pembudidaya Burung Cucak Rowo sehingga harus diminimalisir sebaik mungkin. Adapun penyebab kegagalan cara ternak Burung Cucak Rowo yang harus diketahui, yaitu:
- Bibit yang digunakan untuk budidaya tidak lulus seleksi.
- Pakan yang diberikan tidak dapat memenuhi gizi dan nutrisi Burung Cucak Rowo sehingga burung tersebut mengalami kelainan, seperti bentuk tubuh kurus karena gizi dan nutrisi dalam tubuhnya belum terpenuhi.
- Kondisi kebersihan dan keamanan kandang untuk Burung Cucak Rowo yang belum maksimal sehingga membawa dampak tersendiri bagi burung tersebut.
- Kurangnya pengetahuan pembudidaya mengenai proses dan cara penjodohan Burung Cucak Rowo yang baik dan benar, sehingga tahap penjodohannya banyak yang gagal.
6. Harga Bibit dan Harga Jual Burung Cucak Rowo
Berikut ini adalah harga Burung Cucak Rowo dari beberapa sumber internet:
Kelompok harga | Harga Burung Cucak Rowo (Rp) | Sumber |
Burung Cucak Rowo dewasa | 1.800.000 | https://www.tokopedia.com/archive-cucakrowo55/jual-cucak-rowo-asli-ropel |
Anakan Burung Cucak Rowo | 5.700.000 | https://www.olx.co.id/item/anakan-cucak-rowo-lolohan-iid-789284241 |
Itu tadi artikel mengenai cara ternak Burung Cucak Rowo. Semoga dapat membantu dan bermanfaat untuk kalian semua!