Apabila anda memiliki keinginan untuk menjadi sebuah peternak dan membutuhkan ide hewan ternak yang mudah untuk diternakkan, maka lele adalah jawabannya. Ikan lele banyak diminati oleh masyarakat untuk dijadikan hewan ternak. Berbagai cara budidaya ikan lele, seperti cara budidaya ikan lele di kolam terpal juga tergolong tidak sulit dilakukan. Nonaternak pernah melakukan budidaya di kolam terpal dan tong plastik.
Ternak lele bioflok untuk pemula memang cukup mudah karena didukung oleh fakta bahwa ikan lele bisa hidup di mana saja. Selain itu, pakan ikan lele juga sangat murah membuat hanya sedikit modal yang keluar. Di sisi lain, ikan lele banyak diminati oleh pedagang bidang kuliner karena banyak dijadikan sebagai lauk-pauk. Berikut ini beberapa hal yang perlu diketahui soal cara budidaya ikan lele.
Cara Budidaya Ikan Lele
Untuk membudidayakan ikan lele, tidak diperlukan suatu perlakuan khusus seperti hewan ternak lainnya. Panduan cara ternak lele juga sudah banyak tersedia di internet, sehingga memudahkan bagi yang ingin memulai ternak lele bioflok untuk pemula. Berikut ini adalah beberapa cara budidaya ikan lele yang bisa diikuti.
1. Bibit Lele Berkualitas Grade A
Dalam memilih larva lele yang digunakan untuk ternak lele bioflok untuk pemula, tentu harus mempertimbangkan larva lele yang berkualitas agar nantinya akan menghasilkan lele yang berkualitas pula. Larva ikan lele yang berkualitas biasanya memiliki berukuran panjang 5-7 cm. Selain itu, larva ikan lele yang sehat tentu dapat bergerak dengan gesit dan lincah.
Beberapa ciri khusus lain yang bisa anda perhatikan dalam pemilihan larva lele yang berkualitas adalah ciri fisik untuk pejantan dan betinanya. Pada larva ikan lele pejantan memiliki ciri perut ramping dan warna yang lebih gelap. Sementara betinanya memiliki perut yang lebih besar dengan warna yang lebih terang.
2. Berbagai Macam Kolam Lele : Terpal, Tembok, Tanah, Bioflok
Tidak ada batasan dalam ukuran kolam lele, hanya menyesuaikan dengan keinginan anda. Namun, sebagai bagian dari cara ternak lele, kolam lele tetap menjadi hal yang perlu diperhatikan. Kolam lele bisa dibuat dengan menggunakan tanah atau terpal seperti yang banyak dijumpai. Kemudian, sebelum mulai diairi, sebaiknya kolam lele dikeringkan selama seminggu.
Saat proses pengeringan, akan lebih baik jika ditambahkan kapur agar mikroorganisme jahat yang tersisa di dalam tanah bisa mati. Selanjutnya masukkan air secara perlahan hingga kurang lebih 30 cm dan diamkan seminggu agar plankton baru tumbuh. Plankton ini nantinya akan menjadi pakan alami dari ikan lele.
3. Pakan Lele Terbaik
Lele adalah tipe ikan yang memakan segala. Namun, tetap saja sebagai upaya agar cara ternak lele bisa berjalan dengan lancar, pakan ikan lele tetap harus diperhatikan. Umumnya, pakan lele yang bisa diberikan adalah sejenis pellet, cacing, atau plankton. Bisa juga ditambahkan dengan menggunakan ikan rucah dan limbah ayam.
Pemberian pakan ikan lele pun harus diperhatikan. Secara umum pemberian pakan ikan lele sekitar 4-5 kali sehari. Sebaiknya pemberian pakan ikan lele lebih banyak pada sore atau malam hari, hal ini karena didukung fakta bahwa lele adalah hewan nokturnal. Agar cara berternak lele bisa berjalan sukses, memperhatikan pakan lele wajib adanya.
4. Cara Budidaya Ikan Lele di Kolam Terpal Bioflok Pemula
Untuk melihat bagaimana cara merawat larva lele di kolam terpal yang benar bisa dilihat dari bagaimana pengelolaan airnya. Kualitas air harus terus dijaga agar ikan lele tidak terserang penyakit. Air yang sudah lama mengandung bakteri sehingga harus dibuang secara berkala. Bakteri ini bisa menjadi sumber penyakit bagi larva lele.
5. Penyebab Kegagalan Cara Budidaya Ikan Lele
Meski cara merawat larva lele di kolam terpal tergolong mudah dan sangat menggiurkan, nyatanya tidak sedikit pula yang gagal. Cara budidaya ikan lele di kolam terpal yang salah, seperti tidak memperhatikan tingkat keasaman air yang digunakan, menjadi faktor utama kegagalan pada cara berternak lele.
Cara budidaya ikan lele tidak hanya bergantung pada kondisi air saja. Pemberian pakan yang tidak teratur atau tidak merata bisa menyebabkan lele menjadi kanibal. Menjadi kanibal, berarti lele yang lebih kuat akan memangsa lele yang lebih lemah. Hal ini sangat merugikan karena akan mengurangi jumlah ikan lele yang ada dalam kolam.
6. Daftar Harga Ikan Lele
Harga jual ikan lele berbeda di beberapa kota. Di Indramayu dan Medan misalnya, harga lele per kilogramnya adalah Rp 24.600,-. Sementara di Yogyakarta lebih murah hanya Rp 23.000,- per kilogram. Berbeda dengan di Gorontalo yang mencapai Rp 26.600,- per kilogram. Agar harga jual ikan lele bisa tetap tinggi, cara berternak lele sangat diperhatikan.
Ikan lele tergolong banyak dicari dan dikonsumsi oleh masyarakat. Mengingat hal tersebut, harga jual ikan lele hampir tidak pernah lesu. Memperhatikan bagaimana cara ternak ikan lele, termasuk cara budidaya ikan lele di kolam terpal yang benar, bisa membawa keuntungan yang luar biasa.
