Gurame merupakan ikan konsumsi yang cukup digemari. Tetapi kenyataannya ikan ini membutuhkan waktu hingga setahun agar dapat dipanen. Untuk itu, bagi Anda yang tertarik dengan budidaya ikan ini, akan lebih baik jika benar-benar memahami cara budidaya ikan gurame. Nonaternak coba share sedikit insight tentang ini ya.
Tidak hanya menerapkan budidaya secara standar, cara budidaya ikan gurame agar cepat besar juga perlu Anda pelajari. Ini dapat berguna untuk mempercepat masa panen.
Cara Budidaya Ikan Gurame
Dalam budidaya ikan gurame, beberapa hal perlu diperhatikan dan saling berkaitan. Pemilihan dan penebaran bibit misalnya, tidak bisa terlepas dari ukuran kolam. Begitu juga dengan pemberian pakan. Berikut cara budidaya ikan gurame :
1. Pemilihan Bibit Ikan Gurame
Cara budidaya ikan gurame dimulai dari memilih bibit secara tepat. Pertama Anda harus menentukan lokasi budidaya, karena ini akan berkaitan dengan bibit. Sebaiknya cari bibit dari daerah yang sesuai dengan tempat budidaya agar memudahkan adaptasi. Misalnya Anda membudidayakan gurame di daerah dataran rendah, maka carilah bibit dari daerah dataran rendah juga.
Berikutnya, lihat ciri-ciri fisik bibit. Pilihlah bibit yang sehat, lincah, dan sisiknya mengkilap. Jangan lupa bahwa ukuran bibit harus sama untuk menghindari persaingan antar bibit.
Ada yang unik dari penjualan bibit ikan gurame ini. Di daerah tertentu, terdapat istilah tersendiri untuk ukuran-ukuran bibit. Sebagai contoh, Anda bisa melihat ukuran bibit untuk daerah Kediri, Jawa Timur.
Bibit ukuran 2 cm disebut kuku. Ukuran 3 – 4 cm disebut jempol. Ada juga istilah gas dan silet yang masing-masing berukuran 4 – 5 cm dan 5 – 6 cm. Ukuran lebih besar, yaitu 6 – 9 cm disebut korek. Setiap istilah ini memiliki harganya masing-masing.
2. Ukuran Kolam Gurame 500 Ekor Menggunakan Kolam Terpal
Budidaya ikan gurame yang paling praktis bisa dilakukan menggunakan media kolam terpal. Kolam terpal bisa dibuat dengan dinding tanah maupun beton. Tetapi, jika ingin lebih sederhana bisa menggunakan kerangka bambu atau besi.
Patokan untuk membuat kolam ini bisa dilihat salah satunya dari jumlah bibit yang akan ditebar. Misalnya jumlah bibit 500 ekor, maka patokan Anda adalah ukuran kolam gurame 500 ekor.
Tetapi tidak hanya itu. Besarnya kolam terpal yang harus disiapkan tidak hanya tergantung dari berapa banyak tebaran bibit. Cara budidaya ikan gurame agar cepat besar juga harus memperhatikan proses dan peruntukan kolam itu sendiri. Karena disini saya membahas cara ternak gurame dari bibit, maka yang akan dijabarkan adalah kolam untuk pemeliharaan bibit.
Ukuran kolam gurame 500 ekor bibit yang baik adalah sekitar 100 meter persegi. Ini berkaitan dengan padat tebar ideal, yaitu sekitar 5 ekor per meter persegi. Sementara kedalamannya bisa diatur hingga 50 cm.
3. Makanan Ikan Gurame Supaya Cepat Besar
Anda akan lebih memahami cara ternak gurame jika mengetahui apa saja yang bisa dimakannya. Ikan gurame ini adalah binatang omnivora alias pemakan segala. Jadi makanannya bisa berasal dari produk hewani maupun nabati.
Pelet merupakan bahan utama yang menjadi pakan ikan gurame supaya cepat besar. Pilihlah pelet yang mengandung 25% protein hewani. Kandungan vitaman E juga bagus untuk gurame betina.
Selain itu, makanan lain yang berasal dari hewan kecil juga bisa diberikan. Misalnya siput dan keong. Daun-daunan pun dapat menjadi pakan ikan gurame supaya cepat besar Anda bisa menggunakan daun talas, kangkung, maupun genjer.
4. Cara Budidaya Ikan Gurame agar Cepat Besar
Pemeliharaan ikan gurame dari bibit disebut masa pendederan. Pada awal penebaran benih, cara ternak gurame yang baik harus memperhatikan waktu tebar. Misalnya pada sore hari karena sudah tidak terlalu panas. Dan jangan juga menebar saat hujan.
Cara memelihara ikan gurame pada tahap ini sebaiknya memperhatikan umur dan bobotnya agar bisa memberi makan secara tepat. Untuk bibit ukuran 1 cm dengan bobot sekitar 15 gram, berilah pakan 2 kali sehari. Ukuran pakan adalah sekitar 20% dari bobot ikan.
Jika sudah mencapai 50 gram, pemberian pakan bisa dikurangi persentasenya menjadi 10% saja. Tetapi lakukan lebih sering yaitu 3 kali sehari. Memperhatikan masalah pakan ini cukup penting sebagai cara budidaya ikan gurame agar cepat besar.
5. Penyebab Kegagalan Cara Budidaya Ikan Gurame
Selain mengetahui cara memelihara ikan gurame, Anda juga harus memahami bahwa selalu ada kemungkinan untuk gagal. Tetapi itu dapat diminimalisir dengan mengetahui ancaman apa saja yang mungkin muncul.
Bibit ikan gurame cukup rentan untuk dimangsa ikan lain, misalnya ikan gabus. Hewan lain yang juga mungkin memangsa adalah biawak. Maka dari itu, Anda tidak boleh mencampurkan budidaya gurame dengan ikan lain. Pilih juga lokasi yang sekiranya tidak sering didatangi biawak.
Ancaman lain adalah adanya penyakit. Ikan gurame bisa terkena penyakit yang menyebabkan tubuh, sekitar kepala, dan telur tertutup selaput putih. Cara agar ikan gurame terhindar dari penyakit ini adalah dengan selalu menjaga kebersihan air.
6. Daftar Harga Bibit Ikan Gurame dan Harga Ikan Gurame
Ukuran bibit ikan merupakan faktor yang menentukan harganya. Yang termurah tentu harga telurnya yang hanya Rp30,- per ekor.
Untuk bibit ukuran 3 cm bisa Anda dapatkan dengan harga Rp135,-, sedangkan ukuran 4 cm harganya Rp150,-. Ukuran 5, 6, dan 7 cm secara berturut-turut adalah Rp175,-, Rp200,-, dan Rp300,-.
Anda bisa menentukan untuk membeli ukuran berapa tergantung cara budidaya ikan gurame yang dipilih. Jika ingin memulai pada tahap pemijahan, maka memilih telur adalah kepastian. Sementara itu, Anda bisa memilih bibit ukuran apa saja jika ingin membudidayakan pada tahap pemeliharaan bibit.